Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Beri Izin Reuni 212

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12/2018) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan pihaknya tidak memberi izin kegiatan reuni 212. Kegiatan yang diadakan Persaudaraan Alumni 212 itu biasanya dilaksanakan pada 2 Desember.

Zulpan mengatakan reuni 212 tak diizinkan berlangsung di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang juga meliputi kawasan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, maupun Pesantren Az Zikra Sentul, Bogor.

"Polda Metro Jaya dalam hal ini sebagai penanggung jawab keamanan Ibu Kota tidak mengeluarkan izin untuk kegiatan reuni 212, apabila dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya di Patung Kuda," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

1. Kegiatan berkerumun saat ini tak sesuai dengan aturan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan ini sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 DKI Jakarta. Hal tersebut juga menjadi dasar tak dikeluarkannya izin reuni 212 dari pihak kepolisian.

"Polda Metro Jaya beranggapan bahwa kegiatan ini bersifat menciptakan kerumunan dan ini tentunya sesuatu yang bertentangan dengan aturan dan ketentuan prokes, di mana kita tidak dibenarkan melalukan kerumunan-kerumunan dalam jumlah banyak dan tentunya tidak sesuai aturan," ujar Zulpan.

2. Polisi bisa kenakan sanksi pidana jika kegiatan tetap berlangsung

ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru

Zulpan mengingatkan ada sanksi pidana jika kegiatan reuni 212 tetap diselenggarakan. Ia mengatakan aparat kepolisian akan menegakkan ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami akan persaangkaan dengan tindak pidana yang ada di KUHP, yaitu khususnya pasal 212 sampai 218," kata Zulpan.

"Jadi, kepada mereka yang memaksakan diri maka kami akan berikan sanksi hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku, yaitu dapat dipidana," sambungnya.

3. Polisi tak ingin ada kerumunan yang tularkan COVID-19

Massa Reuni 212 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dia menjelaskan polisi bertugas menjaga ketertiban sebagai dasar aturan hukum yang berlaku untuk kepentingan masyarakat. Hal ini juga dilakukan sesuai dengan prinsip kepolisian, yakni dengan langkah-langkah pencegahanm

Pihaknya melaksanakan pencegahan agar tak ada kerumunan yang bisa menyebabkan penularan COVID-19.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us