Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polda Metro Panggil David NOAH Besok, Dugaan Penipuan Rp1,1 Miliar

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan memanggil personel band NOAH, David Kurnia Albert pada Jumat (20/8/2021).

Pemanggilan David dilakukan dalam rangka penyelidikan setelah Polda Metro memeriksa pengusaha bernama Lina Yunita yang melaporkan personel band NOAH, David Kurnia Albert, ke Polda Metro Jaya pada Kamis (12/8/2021).

“Rencana besok tanggal 20 sekitar jam 10 kami sudah mengundang interview untuk tiga orang terlapor di sini, yang pertama adalah saudara DK sendiri,” ujar Yusri di Polda Metro, Kamis (19/8/2021).

1. David diduga melakukan penggelapan uang Rp1,1 miliar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Yusri menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelapor, David diduga melakukan penggelapan uang sebanyak Rp1,1 miliar. Kasus tersebut bermula ketika David meminjam dana tersebut kepada Lina dengan perjanjian uang kembali pada  tempo tiga sampai enam bulan disertakan jaminan dua lembar cek tunai. 

“Tetapi dalam kurun waktu sesuai perjanjian itu tidak dikembalikan dan tidak ada beritanya dan juga ceknya pada saat dicek di banknya itu tidak terisi, kosong,” ujar Yusri.

2. Kasus David NOAH naik ke penyelidikan

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Merasa ditipu, Lina lantas melaporkan David ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut langsung diproses dan hingga kini naik ke tahap penyelidikan. 

Selain telah memeriksa Lina, Polda Metro juga sudah memeriksa dua saksi lainnya dari pelapor. 

“Hari ini kita jadwalkan undangan interview ke beberapa saksi dari bank, mudah-mudahan datang kami belum cek,” kata Yusri.

3. David meminjam sejumlah uang untuk sebuah proyek

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Sebelumnya, Pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo, menjelaskan David dan kliennya memang memiliki hubungan pertemanan. Saat itu, David datang dan meminjam dana talangan untuk proyek yang diklaimnya berupa pengadaan kapal laut. 

“Karena pertemanan baik dan teryakinkan dengan dia sebagai direksi di perusahaannya itu, juga ada bukti foto-foto proyek, juga ada bukti kontrak ketiga dan lainnya, akhirnya menyerahkan sejumlah uang, ditransfer Rp1,150 miliar,” kata Devi saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Share
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us