Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi: Bripda IMS Sempat Mau Kabur Usai Ignatius Tewas Tertembak

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat menyatakan, Bripda IMS sempat berniat melarikan diri dari Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, usai Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak. Ignatius tewas tertembak senjata api ilegal milik Bripka IG.

Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, niat Bripda IMS kabur digagalkan rekan lainnya.

"Tersangka (Bripda IMS) sempat mau lari keluar asrama, tapi sempat diamankan juga oleh rekan-rekannya," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/8/2023) malam.

1. Bripda IMS ditangkap oleh rekannya saat hendak kabur

Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Surawan mengatakan, temuan tersebut juga telah disampaikan kepada pihak keluarga Bripda Ignatius dan kuasa hukum yang mendampingi.

"Fakta mulai dari bagaimana kejadian tersangka maupun saksi berkumpul di kamar, kemudian sampai dengan korban datang ke kamar, sampai terakhir tersangka ditangkap oleh rekan-rekannya karena akan melarikan diri," jelasnya.

2. Polisi dalami maksud pelarian Bripda IMS

Keluarga Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Surawan mengatakan pihaknya masih terus mendalami maksud dan tujuan Bripda IMS kabur.

"Sedang kita dalami bagaimana dia akan melarikan diri. Yang jelas sampai dia akan lari sudah dipaparkan semua kepada pihak keluarga," jelasnya.

3. Bripda IMS sempat menawarkan senjata ke Bripda Ignatius

Orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage memperlihatkan foto mendiang di rumahnya, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (27/7/2023). (IDN Times/Tri Purnawati).

Surawan juga ungkap adanya percakapan antara Bripda IMS dengan Bripda Ignatius Dwi sebelum terjadinya letusan senjata ilegal milik Bripka IG.

Percakapan itu terjadi ketika Bripda IMS mengeluarkan senjata api dari dalam tas. Senjata tersebut sudah berpeluru dan dikokang.

“Dari percakapan terakhir, tersangka itu mengeluarkan senjata, ‘nih saya punya senjata’ gak sengaja dia menarik pelatuk,” kata Surawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us