Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Pulangkan 535 Perusuh yang  Diamankan, 310 Masih Diperiksa

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta, IDN Times - Aksi Demo kembali terjadi di beberapa titik dekat Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat, Senin (30/9) lalu. Namun, aksi itu diwarnai kericuhan terhitung usai azan magrib hingga mendekati, Selasa (1/10) dini hari pukul 01.00 WIB.

Polisi sebelumnya mengamankan sekitar 649 orang yang dikategorikan perusuh. Namun, beberapa dari mereka telah dipulangkan. Lantas, berapa banyak oknum perusuh yang diamankan pihak kepolisian sampai saat ini?

1. Total ada 845 perusuh yang diamankan

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo memaparkan jumlah perusuh yang diamankan. Untuk Polda Metro Jaya, polisi mengamankan 379 orang. Namun, dari 379 orang itu, 156 orang sudah dipulangkan. Sedangkan sisanya, 223 orang masih dalam proses pemeriksaan.

Untuk Polres Metro Jakarta Utara, polisi mengamankan 36 orang. Polres Jakarta pusat mengamankan 63 orang, dan Polres Jakarta Selatan 197 orang. Semuanya juga telah dipulangkan.

"Itu semuanya dipulangkan atau diversi karena sebagain besar masih pelajar," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).

Untuk Polres Jakarta Barat, sebanyak 170 orang diamankan, 87 orang di antaranya masih proses pemeriksaan, sedangkan sisanya 83 orang telah dipulangkan.

"Jadi, total diamankan ada 845 orang, 535 sudah dipulangkan dan masih proses pemeriksaan 310 (orang)," ungkap Dedi.

Tidak menutup kemungkinan, jika tidak terbukti membuat kerusuhan dan pelakunya adalah anak-anak, akan dilakukan diversi atau penyelesaian kasus di luar pengadilan.

2. Sebanyak 209 perusuh jalani perawatan

Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dedi sebelumnya menerangkan, ada 209 orang perusuh yang menjadi korban luka. Di pihak Polri, tercatat 41 orang turut menjadi korban.

"Semua masih dalam luka-luka ringan, masih dalam proses penanganan medis oleh beberapa rumah sakit. Ada RS Polri, RS TNI AL, Pelni, RSPP, Biddokkes, Kemudian RS Bakti Mulya juga klinik DPR MPR,'' terang Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10) kemarin.

3. Perusuh yang diamankan ada yang dibayar Rp40 ribu

IDN Times/Margith J Damanik
IDN Times/Margith J Damanik

Selain itu, Polres Metro Jakarta Utara sudah merilis sekitar 36 orang yang diamankan. Mereka diamankan karena melakukan aksi demo sambil menggunakan seragam sekolah.

"Anak tersebut isi tatoan semuanya. Mereka dibayar bervariasi antara Rp20-40 ribu dan sudah disiapkan juga bom molotov oleh mereka, dalam rangka memang menciptakan demo damai menjadi rusuh," beber Dedi.

Masih kata Dedi, aksi para perusuh ini terindikasi kuat untuk menggagalkan proses pelantikan anggota DPR/MPR, yang bisa berdampak pada penggagalan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Nanti apabila sudah clear penanganan yang ada di Polda Metro Jaya, baru akan kita sampaikan. Yang jelas, asas praduga tidak bersalah dalam setiap penanganan kasus menjadi pedoman seluruh penyidik kepolisian," katanya lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Makin Mendunia, Warga Myanmar Antusias Belajar Bahasa Indonesia

07 Sep 2025, 23:26 WIBNews