Polres Metro Depok Siap Siaga Amankan Malam Natal 2022

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok memastikan keamanan ibadah malam Natal di Kota Depok berjalan dengan aman dan kondusif. Sejumlah petugas gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan 167 gereja yang berada di wilayah hukum Polres Metro Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, mengatakan, untuk memastikan ibadah Natal di Kota Depok, pihaknya telah mengumpulkan seluruh pimpinan dan pengurus gereja. Polres Metro Depok memberikan arahan tentang protokol tetap (protap) sebelum pelaksanaan ibadah Natal.
"Sebelum itu kita kumpulkan seluruh pimpinan gereja, kita sampaikan seluruh protap dan mereka menjalankan dengan baik menjelang maupun saat ibadah," ujar Imran saat pengecekan gereja, Sabtu (24/12/2022).
1. Pastikan prosedur keamanan berjalan

Imran menuturkan, Polres Metro Depok bersama Forkopimda Kota Depok telah melakukan pengecekan gereja pada ibadah Natal yang dilaksanakan sore tadi. Hal itu untuk memastikan pengamanan baik di dalam maupun di luar gereja.
"Kita cek dulu terutama Tim Gegana Brimob untuk memastikan sterilisasi," tutur Imran.
Pengecekan oleh Forkopimda, khususnya Polres Metro Depok adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban jemaat menjalankan ibadah di gereja. Pada pengecekan tersebut, standar prosedur keamanan dinilai telah berjalan dengan baik.
"Sampai saat ini belum ada, cukup berjalan dengan baik aman dan tertib. Kita akan cek lagi malam," terang Imran.
2. Turunkan 1.137 personel gabungan dan Brimob

Imran mengungkapkan, Polres Metro Depok menurunkan 573 personel Polri untuk siaga dan berjaga di gereja. Selain itu, Polres Metro Depok mendapatkan bantuan pengamanan dari petugas gabungan, yakni Kodim 0508/Depok dan Pemerintah Kota Depok.
"Kalau personel gabungan mencapai 1.131 orang," ungkap Imran.
Imran menjelaskan, Polres Metro Depok mendapatkan bantuan pengamanan BKO dari Brimob Polri. Tim Gegana atau Jibom membantu pengamanan gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang beribadah.
"Untuk BKO ada dari Gegana. Kalau Gegana atau Jibom untuk berjaga di 167 gereja," jelas Imran.
3. Barang bawaan jemaat akan diperiksa

Imran mengatakan, petugas kepolisian yang berjaga akan melakukan pemeriksaan baik di area gedung gereja maupun para jemaat yang datang. Tim keamanan telah dilengkapi sejumlah alat keamanan, salah satunya metal detektor.
"Ada alatnya, metal detektor dilakukan secara manual, berbeda dengan elektrik, pengecekan dilakukan secara step by step," tegas Imran.
Polres Metro Depok telah menyampaikan kepada pimpinan dan pengurus gereja tentang barang yang boleh dibawa saat beribadah di gereja. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan dan membantu pihak keamanan berjaga di gereja.
"Sudah kita sampaikan, tidak membawa headset karena tidak perlu, serta tas besar dan ransel tidak luput kita periksa," ucap Imran.