Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri: 6 Polisi Terbukti Bawa Senpi saat Demo Mahasiswa di Sultra

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Tim investigasi Polri akhirnya mengungkap kasus kematian mahasiswa bernama Randi (21) di Sulawesi Tenggara (Sultra), saat demonstrasi yang berakhir ricuh di depan gedung DPRD Sultra.

Kepala Biro (Karo) Provost Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, mahasiswa itu tewas karena tertembak.

"Kami tetapkan enam anggota jadi terperiksa, karena saat unras (unjuk rasa) membawa senjata api," ujar Hendro dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jakarta, Kamis (3/10).

1. Polri masih mendalami motif keenam polisi membawa senjata api

Brigjen Pol.Hendro Pandowo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Hendro menjelaskan, keenam polisi itu membawa senjata api laras pendek jenis SNW dan HS. Mereka yang berasal dari Polda Sultra dan Polres Kendari berinisial DK, GM, MI, MA, H, dan E.

"Ini kita dalami kenapa senjata itu dibawa saat pengamanan unras, padahal sudah disampaikan Kapolri untuk tidak bawa senjata," tutur dia.

2. Polri temukan tiga selongsong peluru saat olah tempat kejadian perkara (TKP)

Ilustrasi olah TKP kepolisian. (ANTARA FOTO/TimInafis)

Tim Polri masih menelusuri penembak mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra itu. Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Abdullah Silondae, Kendari, polisi menemukan tiga selongsong peluru di saluran drainase depan kantor Disnakertrans Sultra pada Sabtu (28/9) lalu.

3. Tim dokter forensik memastikan Randi tewas tertembak senjata api

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Tim gabungan dokter forensik yang melakukan autopsi memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.

Tak hanya Randi, mahasiswa bernama Muh Yusuf Kardawi (19) juga meninggal dunia dalam demonstrasi di Sultra.

Dilansir Antara, Yusuf meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sultra. Ia meninggal akibat luka dari benda tumpul.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us