Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri Masih Selidiki Penyebab Kematian Mahasiswa Demonstran di Sultra

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa peserta aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, dilaporkan tewas, Kamis (26/9). Korban bernama Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo. Randi diketahui berasal dari Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

1. Masih akan dalami penyebab kematiannya

ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih akan mendalami atau menyelidiki penyebab kematian korban.

"Apakah betul mahasiswa tersebut luka tembak. Saat ini korban sedang dilaksanakan autopsi di RSUD mencari penyebab utama kematian secara ilmiah," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/9).

2. Polisi tegaskan tak gunakan senjata api saat mengawal aksi massa

IDN Times/Santi Dewi

Dedi juga menegaskan, dalam mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa, aparat kepolisian tidak dibekali senjata apu maupun peluru tajam. Polisi hanya menggunakan water cannon, gas air mata dan tameng sebagai pelindung diri untuk menghadapi para perusuh.

"Masih menunggu hasil autopsi dulu karena belum tentu luka karena senjata api. Kalau pun iya (karena senjata api), harus ada uji balistik untuk menentukan jenis senjata," tegas Dedi.

3. Randi meninggal meski sebelumnya telah dibawa ke Rumah Sakit

(Ilustrasi rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Randi dilaporkan meninggal di Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo. Saat dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 16.18 WITA, dia sempat menjalani perawatan selama sekitar lima menit. Gambar yang diperoleh IDN Times menunjukkan, Randi terkena tembakan pada bagian dada kanan.

“Kami belum bisa pastikan apakah penyebab kematiannya terkena peluru tajam atau peluru karet,” kata Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto dikutip Antara, Kamis (26/9).

Saat ini, jenazah Randi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk autopsi. Selain Randi, ada tiga mahasiswa lain yang terluka parah diduga karena mengalami kekerasan. Belum diketahui identitas mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us