Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Nataru di Tiga Klaster Ini

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan kini Kakorlantas Polri saat melakukan patroli Kamseltibcarlantas arus balik Idul Fitri menggunakan motor patroli jalan raya (Dok/Korlantas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengungkapkan ada tiga klaster peningkatan mobilisasi masyarakat selama libur natal dan tahun baru atau Nataru 2023-2024. Mulai dari jalan tol, pelabuhan dan antisipasi jalur yang terjadi penyempitan.

“Jadi memang sesuai dengan survei pak Menhub (Menteri Perhubungan) ada peningkatan mobilisasi warga masyarakat, tentu kita sudah mengantisipasi tiga klaster,” kata dia usai rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) tentang persiapan Nataru 2023-2024 di Kantor Kemenko PMK, Senin (11/12/2023).

1. Antisipasi di jalur tol Sumatra hingga Probolinggo

Ilustrasi Jalan Trans Tol Sumatera (JTTS). hutamakarya.com

Pertama adalah antisipasi di jalur tol mulai Sumatra sampai dengan Probolinggo. Ada beberapa titik yang menjadi perhatian Polri dan Pemerintah.

“Yang pertama ada rest area ini juga kita atur, traffic flow-nya di sana sehingga tidak menghambat arus lalu lintas yang ada di belakangnya,” kata dia.

2. Jalur wisata dan penyempitan jalur

Ilustrasi mudik lewat jalan tol Tangerang-Merak (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kedua adalah antisipasi penyempitan dari tiga jalur menjadi dua jalur. Serta jalur arteri dan jalur wisata.

Hal ini diantisipasi dan dilakukan koordinasi untuk beberapa rekayasa lalu lintas. Indikatornya berdasarkan jumlah kendaraan di jalan.

“Artinya, kalau terjadi kemacetan di jalur wisata, itu kita akan mengambil langkah-langkah pengalihan arus ataupun one way, atau contra flow. Ini sudah kita persiapkan,” katanya.

3. Antisipasi di jalur penyeberangan

Ilustrasi mudik. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan terjadi mulai 18 hingga 21 April 2023. (Sumber: Kompas.com)

Ketiga adalah antisipasi di jalur penyebrangan. Ini juga jadi konsen Polri, baik di Merak, Ketapang, Gilimanuk maupun penyeberangan yang lain. 

“Kita sudah menyiapkan konsep operasi di sana. Sehingga supply kendaraan ke pelabuhan ini kita atur sehingga tidak terjadi kepadatan di sana, terjadi stuck sehingga dapat keluar dari dermaga,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us