Polri: Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 Turun 65 Persen
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengklaim kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mudik lebaran 2023 selama periode 18-20 April 2023 turun 65 persen dari tahun 2022.
Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Latif Usman mengatakan, penurunan jumlah kecelakaan merupakan buah kebijakan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit dalam pemberlakuan sistem satu arah one way dan lawan arah atau contra flow hingga ganjil genap.
“Kecelakaan mudik lebaran tahun 2023 di seluruh Indonesia periode 18-20 April 2023 mencapai 365 kasus. Tertinggi melibatkan sepeda motor. Jumlah ini menurun 65 persen dibanding tahun 2022 lakalantas tercatat 979 kasus,” kata Latif lewat keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).
1. Jumlah korban menurun 50 persen dari Lebaran 2023

Kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2023 ini masih didominasi oleh sepeda motor sebangak 74 persn. Disusul bus dengan jumlah kecelakaan mencapai 11 persen dan mobil pribadi sebesar dua persen.
“Korban tercatat, 47 meninggal dunia, 33 luka berat dan 503 luka ringan. Jumlah korban ini menurun lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat pada tahun 2022. Jumlah lakalantas menurun cukup signifikan,” ujar Latif.
2. Penurunan jumlah kecelakaan dan korban buah instruksi Kapolri

Latif mengatakan, Kapolri memerintahkan langsung agar seluruh petugas jajarannya turun langsung di lapangan guna menerapkan rekayasa lalu lintas seperti pemberlakuan ganjil genap, one way, penutupan U-turn serta penyiapan jalur alternatif.
“Penekanan Kapolri kaitannya dengan permasalahan lakalantas, untuk seoptimal mungkin melakukan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan cukup berhasil,” kata Latif.
3. Rekayasa lalu lintas mudik 2023 sudah dipersiapkan jauh hari

Adapun strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun jalan arteri jauh hari sudah dipersiapkan agar perjalanan mudik bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik mengalami peningkatan cukup signifikan.
"Kami bersyukur, semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik telah mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya kenyamanan dan Kamseltibcarlantas", kata Latif Usman.
Dalam melaksanakan kebijakan Kapolri tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya telah membangun pos pengamanan dan pelayanan di 37 titik untuk menghadapi aktivitas masyarakat pada saat arus mudik maupun arus balik, serta libur Lebaran 2023.
Puluhan pos tersebut dibangun di ruas jalan tol, jalur arteri, stasiun, terminal, dan pelabuhan serta tempat wisata. Rinciannya, 23 titik pos pengamanan dan pelayanan berlokasi di ruas jalan tol dan jalur arteri. Sedangkan 14 titik lainnya berada di area transportasi publik hingga tempat wisata.