Polri Langsung Memburu Fredy Pratama Setelah Antar Buronan Chaowalit

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ikut mengawal ekstradisi atau menyerahkan buronan Chaowalit Thongduang (37) ke Thailand dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (4/6/2024).
Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krisna Murti mengatakan, setelah menyerahkan Chaowalit, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri langsung memburu Fredy Pratama yang berada di tengah hutan Thailand.
“Iya betul (langsung melakukan pencarian Fredy Pratama),” kata Krisna saat dihubungi, Selasa (4/6/2024).
1. Chaowalit dikawal 10 anggota gabungan

Chaowalit dikawal 10 anggota gabungan antara Div Hubinter dan Bareskrim Polri. Adapun beberapa anggota yang ikut merupakan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba.
“Wadir, Kasubdit 3 dan tim Fredy Pratama,” ujar Krisna.
2. Chaowalit menggunakan pesawat khusus

Adapun penerbangan Chaowalit terjadwal sore ini pukul 15.00 WIB. Dia menuju Thailand dengan pesawat khusus.
“Dijemput pesawat khusus dari Bangkok,” kata Krisna saat dihubungi, Selasa (4/6/2024).
3. Polri minta Thailand barter Chaowalit Thongduang dengan Fredy Pratama

Dirnarkoba Bareskrim Brigjen Pol Mukhti Juharsa mengatakan, penangkapan Chaowalit menjadi nilai barter dengan buronan Indonesia di Thailand, Fredy Pratama yang hingga saat ini berada di sana dan belum tertangkap.
“Kita kan joint ini. Ada ubi ada talas, ada budi ada balas dong. Kita minta juga demikian dong. Dia kan gembong besar, Fredi juga gembong besar, ya saling tukar saja barter. Itu yang kita inginkan,” kata Mukhti dalam kesempatan yang sama.
Mukhti menjelaskan, permintaan barter itu sudah disampaikan kepada pihak Thailand. Ia pun menyebut, negosiasi itu sudah disepakati agar Fredy Pratama yang berada di hutan Thailand segera ditangkap dan diserahkan ke Indonesia.
“InsyaAllah sudah (disepakati),” ujar Mukhti.