Polri Pastikan Tidak Ada Seleksi untuk Merekrut 57 Eks Pegawai KPK

Jakarta, IDN Times - Mabes Polri menegaskan tidak ada proses seleksi dalam merekrut 57 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
Kabag Penum Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menegaskan, Polri menawarkan posisi ASN kepada eks pegawai KPK tanpa syarat.
“Tidak ada seleksi, artinya kita menawarkan, tentu dari pihak eks pegawai KPK sendiri yang (mempertimbangkan), itu nanti lihat dari koordinasinya bentuknya seperti apa,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/10/2021).
1. Baru sebagian eks pegawai KPK yang menerima tawaran Kapolri

Meski tak ada proses seleksi, Ramadhan sebut baru sebagian dari 57 eks pegawai KPK yang telah menerima tawaran Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk bergabung menjadi ASN Polri.
Ramadhan mengatakan akan ada pertemuan lanjutan dengan 57 eks pegawai KPK bersama penyelidik, dan penyidik KPK untuk merumuskan perekrutan.
“Sudah ada perwakilan dari mereka, sebagian mereka juga akan menerima apa yang ditawarkan Kapolri,” kata Ramadhan.
2. Polri akan menyesuaikan posisi 57 eks pegawai KPK

Meski begitu, Polri akan menyesuaikan posisi dari 57 eks pegawai KPK. Mengingat, tidak seluruhnya merupakan bekas penyidik.
“Eks pegawai KPK bukan penyidik semua tentu penempatan itu bisa disesuaikan dengan kompetensinya. Itu berdasarkan hasil koordinasi SDM Polri, BKM dan KemenPAN-RB,” ujar Ramadhan.
3. 9 eks pegawai KPK sambangi Mabes Polri terima tawaran Kapolri

Sebelumnya, sebanyak sembilan orang perwakilan dari 57 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri pada Senin (4/10/2021).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, 57 eks pegawai KPK menerima tawaran Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.
“Bahwa dari perwakilan sudah (menerima), sudah diskusi. Dari sembilan orang tadi mengapresiasi apa yang menjadi harapan Kapolri,” kata Argo di Mabes Polri, Senin (4/10/2021).