PPP: Komunikasi Politik dengan Gerindra Masih Informal

- PPP dan Gerindra belum ada komunikasi resmi soal agenda politik antara keduanya, semuanya masih bersifat informal.
- Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo murni hanya untuk silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 2024, bukan ada agenda politik.
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, Imam Priyono, mengatakan, belum ada komunikasi resmi soal agenda politik antara partainya dengan Gerindra soal koalisi karena semuanya masih bersifat informal.
Imam mengatakan, jadwal pertemuan Prabowo dengan Mardiono juga masih terus berproses.
"Masih komunikasi yang sifatnya informal. Teman-teman di fraksi misalnya, tentu berkomunikasi dengan banyak pihak," ujarnya kepada IDN Times, saat dihubungi, Kamis (11/4/2024).
1. PPP sebut Sandiaga temui Prabowo murni silaturahmi

Imam juga buka suara soal pertemuan mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Sandiaga Uno dengan Prabowo Subianto di Kertanegara pada Rabu (10/4/2024) malam.
Imam mengatakan, Sandiaga Uno menemui Prabowo murni hanya untuk silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 2024.
"Murni pertemuan silaturahmi," ujarnya.
Imam juga membantah adanya agenda politik dalam pertemuan itu. PPP, kata dia, masih fokus untuk menangani sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada Pemilu 2024 lalu, PPP berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Usai Pemilu 2024, PPP juga belum mengkonfirmasi apakah nantinya akan berada di luar pemerintahan.
Apabila dilihat secara historis, PPP merupakan partai yang selalu mendukung pemerintah, termasuk pada dua periode pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Belum, sementara kami masih fokus ke gugatan pileg di MK," ujar dia.
2. Gerindra mau rangkul semua pihak

Sebelumnya, Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran usai Pemilu 2024.
Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP dan PKS.
“Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak,” ujarnya.
3. Gerindra tak punya hambatan dengan PPP

Dia mengatakan, hubungan Gerindra dan PKS selama ini berjalan baik. Menurut dia, Gerindra tidak pernah anti dengan partai mana pun.
Selain itu, dia juga mengakui Gerindra tak pernah punya hambatan bersama PPP meskipun pada Pemilu 2024 sempat berseberangan. Pada pemilu lalu, PPP berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Ganjar-Mahfud.
Dia mengatakan, Prabowo berencana menggelar silaturahmi politik dengan PPP dalam waktu dekat. Meski begitu, pihaknya masih menghargai PPP yang saat ini masih berjuang di MK.
Gerindra juga menyampaikan empati kepada PPP yang gagal melaju ke Senayan karena perolehan suara mereka tidak mencapai ambang batas parlemen.
“PPP kita juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo,” ujarnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.