PPP Sebut Wamenag Maju di Pileg 2024, Bersaing di Dapil Jawa Timur

Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono memastikan, pihaknya mendaftarkan 580 bacaleg. Salah satu kader PPP yang didaftarkan menjadi bacaleg adalah Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi.
“Pak Zainut Tauhid Wamenag, insyaallah beliau mencalonkan (legislatif),” kata Mardiono kepada awak media di KPU, Jumat.
1. Wamenag nyaleg di Dapil Jatim

Mardiono memerinci, mantan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu akan maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim).
“Kami beri tugas untuk mencalonkan di dapil Jawa Timur,” ucap dia.
2. Suharso tak nyaleg karena mengawal IKN

PPP juga memastikan mantan Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy tak maju sebagai caleg pada Pemilu 2024.
Menurut Mardiono, Suharso memilih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Suharso mengawasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Soal Pak Suharso, senior kami, mantan ketua umum kami. Pada kesempatan ini karena karena tugas yang banyak ya karena beliau di samping Bappenas juga mengawal IKN, karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan karena itu beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon anggota DPR RI," ucap Mardiono.
Sedangkan, Rommy diketahui berstatus eks terpidana kasus gratifikasi dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023, eks terpidana dengan ancaman lima tahun penjara atau lebih, harus menunggu masa jeda lima tahun bebas murni, sebelum bisa mencalonkan diri sebagai caleg.
3. Mardiono masih tentatif maju pada Pileg 2024

Mardiono mengaku belum mengetahui, apakah dirinya maju sebagai caleg pada Pemilu 2024.
"Tapi namun demikian, bila nanti kelak kemudian ada perubahan, misalnya ya memang keadaan yang memerlukan, ya tentu saya punya kewajiban sebagai panggilan partai. Ini ya tentu saya akan turun," tutur dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.