Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Disebut Mulai Saring Kader Gerindra Masuk Kabinet

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut presiden terpilih, Prabowo Subianto, sudah mulai menyaring kadernya masuk ke dalam susunan kabinet pemerintahannya.

Kendati demikian, Muzani tak menyebutkan siapa saja kader Gerindra yang akan bergabung ke dalam pemerintahan baru nanti.

“Ada, ada. Siapa aja namanya, itu Pak Prabowo yang tahu,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (29/5/2024).

Muzani enggan menyampaikan siapa saja kader yang akan masuk ke dalam kabinet karena masih belum waktunya.

“Belum waktunya. Kan, masih ada waktu empat bulan,” ujar dia.

1. Kalangan artis dipertimbangkan masuk kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan bahwa artis akan jadi salah satu kalangan yang dipertimbangkan untuk bergabung jadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Dasco saat ditanya kemungkinan artis gabung kabinet Prabowo-Gibran. Mengingat belakangan ini muncul isu Raffi Ahmad dan Ahmad Dhani akan dipilih jadi jajaran di kabinet.

"Hak warga negara yang punya hak politik dan kemudian juga berjuang dalam pilpres itu juga menjadi pertimbangan," kata Dasco.

Dasco pun menegaskan sebenarnya dari berbagai kalangan lainnya juga dipertimbangkan menjadi menteri.

"Jadi tidak hanya artis, yang di luar artis juga dipertimbangkan," tuturnya.

2. Prabowo disebut bakal tambah jumlah kementerian

Capres pemenang pemilu 2024 Prabowo Subianto saat menghadiri acara buka bersama Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)
Capres pemenang pemilu 2024 Prabowo Subianto saat menghadiri acara buka bersama Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai bahwa merupakan sesuatu yang baik apabila Prabowo menambah jumlah nomenklatur kementerian di pemerintahan mendatang. 

Pada era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin, jumlah kementerian/lembaga mencapai 34. 

"Kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya, juga gak ada masalah. Justru semakin banyak (menteri), semakin bagus. Itu dalam pandangan saya pribadi," ujar dia.

3. Gerindra bantah penambahan pos kementerian untuk akomodasi parpol

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Lebih lanjut, Habiburokhman membantah rencana Prabowo yang ingin menambah jumlah kementerian untuk mengakomodasi kepentingan parpol yang sudah mendukungnya di kampanye pilpres.

"Ya, itulah kesalahan cara berpikir, tapi gak apa-apa jadi masukan bagi kami," kata dia.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya pembentukan kementerian di kabinet yang akan datang kepada Prabowo sebagai presiden terpilih. Sebab, itu merupakan hak prerogatifnya. 

"Kewenangan membentuk kabinet, formasi berapa, jumlah berapa itu secara substansi ada di Pak Prabowo sebagai Presiden Terpilih. Apakah besar efektif, tidak efektif, dan lain sebagainya kan tentu pertimbangan beliau. Karena yang akan terima rapor dari rakyat beliau. Kita serahkan kepada beliau," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us