Prabowo Kembali Tak Hadir Dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

- Presiden Prabowo Subianto tak hadir dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan KPK.
- Alasan ketidakhadiran Prabowo adalah karena ada tugas kenegaraan, meski begitu, sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih terlihat datang.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto untuk kedua kalinya tak hadir dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini yang kedua kali semenjak Prabowo menjadi orang nomor satu di Tanah Air.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan, Prabowo kali ini tak hadir karena ada tugas kenegaraan. Meski begitu, kata dia, hal tersebut tak berpengaruh terhadap esensi peringatan hari antikorupsi sedunia.
"Hal ini tidak mengurangi esensi peringatan hari antikorupsi sedunia tahun ini yang ingin menyampaikan pesan utama bahwa pemberantasan korupsi adalah ikhtiar kolektif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat," ujar Budi, Selasa (9/12/2025).
Meski Prabowo tak hadir, sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih terlihat datang. Antara lain Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan; Menteri Ketenagakerjaan Yassierli; Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid; Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Lalu ada Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana; Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa; serta Kepala Badan Pengawasan dan Keuangan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
Pada peringatan Hakordia 2024, Presiden Prabowo Subianto juga tak hadir. Saat itu dia diwakili Menko Politik dan Keamanan yang masih dijabat Budi Gunawan.
Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan pada Senin (8/12/2025). Ini menjadi momen perdana Prabowo mengunjungi Pakistan sebagai Presiden. Sebelumnya, kunjungan kepresidenan terakhir dari Indonesia dilakukan oleh Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo pada 2018. Lawatan ini memiliki makna penting karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Pakistan.
Selama berada di Pakistan, Prabowo memiliki agenda melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan bertemu secara khusus dengan Presiden Asif Zardari. Kepala Staf Angkatan Darat sekaligus Kepala Angkatan Pertahanan, Field Marshal Syed Asim Munir, juga dijadwalkan menemui Presiden Prabowo


















