Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Sebut Jokowi Sudah Tak Berkuasa: Jangan Dijelekkan

Presiden Prabowo Subianto membuka langsung Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur Expo (JX) Surabaya, Senin (10/2/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana).
Presiden Prabowo Subianto membuka langsung Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur Expo (JX) Surabaya, Senin (10/2/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta agar Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo untuk tidak terus dijelekkan. Mulanya, Prabowo menyampaikan selamat kepada Ketua Umum Muslimat NU yang terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku tidak terlalu kenal dengan Khofifah. Dia mengenal Khofifah menjelang Pilpres 2024.

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan ibu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang mau Pilpres, benar Ibu Khofifah?" ujar Prabowo dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Prabowo mengatakan, pada Pilpres 2024, dirinya diminta Jokowi untuk bertemu dengan Khofifah. Prabowo kemudian mengakui, banyak belajar politik dari Jokowi.

"Yang suruh saya menghadap ke Ibu Khofifah itu Pak Jokowi, benar? (Benar) Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah," kata dia.

Prabowo menegaskan, hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Oleh karena itu, Prabowo meminta agar Jokowi tidak terus dijelekkan. Sebab, Jokowi kini sudah tak lagi berkuasa

"Kadang-kadang orang sudah gak berkuasa mau dikuyuk-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua. Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh," ujar Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us