Prabowo Sesumbar Bisa Hilangkan Kemiskinan dari Indonesia: Itu Tekad Kami

Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menegaskan seandainya ia terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024, maka program-program Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan dilanjutkan. Hal itu termasuk hilirisasi sumber daya alam (SDA). Untuk merumuskan program tersebut, Prabowo mengaku mengajak sejumlah pakar.
"Saya ajak pakar-pakar untuk membantu saya dan Mas Gibran untuk merumuskan suatu strategi dan program-program yang segera dapat menjawab persoalan rakyat. Bukan cuma gagasan-gagasan besar, teori-teori. Kalau orang timur bilangnya 'kaset lama dorang putar lagi.' Omdo, omong-omong doang," ujar Prabowo ketika berbicara di acara deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/10/2023).
Selain hilirisasi, sejumlah program yang mengandalkan kartu, termasuk program yang juga bakal dilanjutkan oleh Prabowo. "Tinggal nanti kita perbaiki dan sempurnakan," tutur dia.
Di forum itu, Prabowo juga berjanji untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Ia pun mengaku dengan optimistis visi itu bisa diwujudkan.
"Itu bisa dilakukan! Kami sudah menghitung secara matematis, dengan pengelolan yang baik, tokoh-tokoh terbaik, teknokrat-teknokrat terbaik, kita akan bisa melakukan itu. Kita akan bisa menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kita akan menghilangkan anak-anak kurang gizi di Indonesia. Itu tekad, janji dan komitmen kami!" katanya.
Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di Indonesia di area pedesaan per Maret 2023 mencapai 14,16 juta. Sedangkan, orang miskin di wilayah perkotaan mencapai 11,74 juta. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu tidak menjelaskan cara untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.
Ia hanya menjelaskan salah satu langkah untuk menekan jumlah anak yang kurang gizi. Salah satu programnya yakni melalui pemberian satu kali makan setiap hari secara cuma-cuma.
Program makan gratis itu akan diberikan ke semua anak di semua desa dan pesantren. Ia berjanji tidak sekedar sesumbar dan akan mewujudkan program tersebut.
"Dengan tekad seperti itu, Indonesia akan menuju kemakmuran," katanya lagi.