Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Ungkap 8 Sifat Pemimpin Baik Ajaran Nenek Moyang

WhatsApp Image 2025-07-16 at 15.42.11 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Pemimpin harus bagai samudra, tetap tenang dan baik meski dihadapi fitnah dan hujatan.
  • Pemimpin harus memberi penerangan dan kehangatan di saat rakyat susah dan gelap.
  • Pemimpin harus menjadi pedoman arah, tegas dalam menghadapi tantangan, serta siap berkorban demi rakyat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya karakter kepemimpinan yang luhur sesuai ajaran nenek moyang bangsa Indonesia. Menurutnya, seorang pemimpin sejati bukan hanya sekadar perihal jabatan, melainkan sosok yang mampu memberi arah dan keteladanan bagi rakyatnya.

Ia menyebutkan delapan sifat pemimpin yang diwariskan secara turun-temurun dan harus dipegang teguh generasi penerus bangsa dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Prabowo menyebut, sifat pertama yang harus dimilik pemimpin adalah Pindo Jaladri, yakni pemimpin harus bagai samudra.

“Pemimpin itu harus siap dimaki-maki, difitnah, disakiti, tapi tetap mengeluarkan ketenangan dan kebaikan seperti laut yang jernih,” ujar Prabowo

Selanjutnya, Prabowo menyoroti sifat Pindo Chandra, yang mengajarkan pemimpin harus seperti bulan. Dia menilai, bulan memberikan penerangan di kegelapan dan kesejukan bagi semua.

“Di saat rakyat susah, gelap, pemimpin hadir membawa cahaya, memberikan harapan, menenangkan rakyatnya,” kata dia.

Sifat ketiga adalah Pindo Kartiko, yang berarti pemimpin harus menjadi pedoman arah. Seorang pemimpin tidak boleh plin-plan, harus memberikan kepastian dan arah perjuangan bagi rakyat.

“Kalau rakyat bingung, pemimpin hadir memberi petunjuk. Tidak hanya memberi janji, tapi membimbing menuju tujuan yang baik,” beber Prabowo.

Prabowo juga mengingatkan sifat keempat, yakni Pindo Suryo, pemimpin harus memiliki sifat bagaikan matahari yang menyinari tanpa pilih kasih. Matahari memberi kehangatan dan energi bagi semua mahluk.

“Pemimpin harus memberi solusi, energi positif, membangkitkan semangat rakyat, bukan menambah beban,” kata dia.

Sifat kelima adalah Pindo Arga, yakni pemimpin bagai gunung yang kokoh. Menurut Prabowo, pemimpin harus tegas, tidak mudah goyah dalam menghadapi tantangan.

“Tapi gunung juga sekali-kali meletus, kalau untuk memberantas korupsi, pengkhianatan, maka boleh tegas. Pemimpin harus mampu membersihkan negeri dari kejahatan,” ucap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan sifat berikutnya, yakni Pindo Dahana, pemimpin bagai api yang membakar semangat dan kejahatan.

“Api itu membakar kecurangan, membakar ketidakadilan, tapi juga membakar semangat kebaikan. Pemimpin harus berani melawan kejahatan tanpa kompromi,” ujar Prabowo.

Lalu Prbowo menyebut Pindo Bayu, pemimpin seperti angin yang hadir di segala tempat. Pemimpin tidak hanya berada di menara gading, tapi harus hadir menyentuh rakyat kecil.

“Pemimpin harus tahu penderitaan rakyat, dari puncak gunung sampai kolong jembatan,” ucap Prabowo mengingatkan pentingnya kedekatan pemimpin dengan rakyat.

Terakhir, Prabowo menyebut Pindo Bahana, pemimpin seperti bumi yang kuat dan siap diinjak.

“Bumi memberi makan, memberi energi, siap diinjak untuk kesejahteraan semua. Pemimpin harus rela berkorban demi rakyat,” kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan konsep Ing Ngarso Sung Tulodo, pemimpin harus menjadi contoh, ikut bekerja bersama rakyat dan selalu menjadi pelindung, pengayom, serta sumber inspirasi bagi semua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us