Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Angkat Teguh Setyabudi jadi Komisaris Utama Food Station

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno mengikut prosesi Sertijab dari pimpinan sementara sebelumnya yakni Pj. Gubernur DKI, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025). (YouTube.com/Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno mengikut prosesi Sertijab dari pimpinan sementara sebelumnya yakni Pj. Gubernur DKI, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025). (YouTube.com/Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Pihak Food Station berharap di bawah kepemimpinan dan arahan Teguh, perusahaan dapat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, serta memperluas kontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional.
  • PT Food Station jadi sorotan karena tiga pejabat PT Food Station ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Pangan Polri. Mereka diduga memperdagangkan beras yang tidak sesuai dengan SNI 6128:2020 dan melanggar sejumlah peraturan terkait mutu pangan.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama Food Station.

Teguh bukan orang baru di Pemprov DKI. Teguh yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ini juga pernah menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta 18 Oktober 2025 sampai 19 Februari 2025.

"PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) beserta seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Pegawai menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Bapak Teguh Setyabudi atas pelantikan sebagai Komisaris Utama Food Station," tulis Instagram resmi @foodstation, Selasa (5/8/2025).

1. Diharapkan amanah jalani tugas

Screen Shot 2025-08-05 at 17.26.36.png
Teguh Setyabudi diangkat jadi Komisaris utama Food Station (Instagram.com/foodstation_jkt)

Pihak Food Station berharap di bawah kepemimpinan dan arahan Teguh, perusahaan dapat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, serta memperluas kontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional.

"Semoga Bapak senantiasa diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan amanah, serta membawa semangat baru dalam mendorong transformasi dan kemajuan berkelanjutan bagi PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda)," imbuhnya

2. Pejabat Food Station ditetapkan tersangka

WhatsApp Image 2025-07-24 at 10.59.25 (1).jpeg
Pengungkapan tindak pidana perlindungan konsumen terkait beras yang tidak sesuai standar mutu (IDN Times/Irfan Fathurohman)

PT Food Station jadi sorotan karena tiga pejabat PT Food Station ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Pangan Polri. Mereka adalah Dirut Karyawan Gunarso, Direktur Operasional Ronny Lisapaly, dan Kepala Seksi Quality Control berinisial RP.

Ketiganya diduga memperdagangkan beras yang tidak sesuai dengan SNI 6128:2020 dan melanggar sejumlah peraturan terkait mutu pangan.

Meski tiga pejabat food station ditetapkan sebagai tersangka, Pramono memastikan, layanan distribusi pangan untuk masyarakat tetap berjalan normal.

“Yang paling penting adalah layanan publik tidak boleh berhenti. Distribusi pangan strategis tetap harus berjalan lancar, karena ini menyangkut kepentingan jutaan warga Jakarta,” kata Pramono.

3. Pramono angkat PLT Dirut Keuangan jadi PLT Direktur Utama PT Food Station

WhatsApp Image 2025-07-24 at 10.59.25 (4).jpeg
Pengungkapan tindak pidana perlindungan konsumen terkait beras yang tidak sesuai standar mutu (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pramono telah meminta jajaran manajemen food station untuk meningkatkan pengawasan internal, serta membuka kanal pengaduan publik. Masyarakat dapat melaporkan temuan beras yang tidak sesuai standar ke nomor 0821-3700-1200.

Pramono menegaskan pihaknya juga sudah mengangkat Direktur Keuangan sebagai PLT Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai PLT Direktur Utama.

"Direktur Utama yang sebelumnya, sebelum ini sudah mengajukan surat pengunduran diri termasuk Direktur Operasinya sudah mengajukan surat pengunduran diri. Saya sudah menyepakati, menyetujui dan saat itu juga saya sudah mengangkat Direktur Keuangan sebagai PLT Direktur Utama agar food station itu tetap berjalan dengan baik," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us