Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Sabam Sirait, Pendiri PDIP yang Hidup di Era 7 Presiden

Sabam Sirait bersama Jokowi (Dok. ANTARA)

Jakarta, IDN Times - Pendiri PDI Perjuangan Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu, 29 September 2021. Ia merupakan politikus yang pernah hidup di 7 era presiden berbeda yakni Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo. 

Semasa hidupnya, Sabam Sirait berpengalaman puluhan tahun sebagai anggota legislatif dan partai politik. Berikut profil singkatnya.

1. Sabam Sirait punya anak seorang anggota DPR

Basuki Tjahaja purnama (kiri) berjabat tangan bersama dengan politikus PDIP Maruarar Sirait (kanan) dan politikus senior Sabam Sirait (tengah) pada perayaan HUT ke-80 Sabam Sirait di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016) (Dok. ANTARA/Istimewa)

Sabam Sirait merupakan politikus senior kelahiran Pulau Simardan pada 13 Oktober 1936. Ia memiliki seorang anak dan dua orang cucu. Anaknya kini juga menjadi kader PDI Perjuangan dan berprofesi sebagai Anggota DPR. Pada 2016, Maruarar mengatakan bahwa ayahnya telah mewariskan nama baik bagi negara.

"Papa tidak mewariskan kekayaan, Papa meninggalkan nama baik," ujarnya seperti dilansir ANTARA.

2. Sabam sirait puluhan tahun berkarier menjadi politikus

Sabam Sirait (Dok. Istimewa)

Karier politiknya dimulai bersama Partai Kristen Indonesia lalu bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia akibat kebijakan fusi partai politik menjadi tiga partai pada masa Orde Baru.

Sabam sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di PDI selama tiga peiode. Ia menjabat pada 1973-1986.

Pada September 1998 ia turut mendirikan PDI Perjuangan. Di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, Sabam pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Pusat pada 1998-2008.

3. Putra Nababan konfirmasi meninggalnya Sabam Sirait

Putra Nababan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, kabar Sabam Sirait meninggal dikonfirmasi oleh Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan. Mantan jurnalis itu mengatakan bahwa Sabam meninggal di Tangerang, Banten setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us