Profil Teddy Robinson yang Kini Jabat Dirut PPK Kemayoran

- Teddy Robinson Siahaan dilantik menjadi Direktur Utama PPK Kemayoran oleh Wamensesneg, Juri Ardianto.
- Teddy lahir di Laras, Sumatra Utara pada 4 Maret 1964 dan memiliki gelar S2 dari Universitas Boston, Amerika Serikat.
- Pada tahun 2015, Teddy pernah menjadi Calon Wali Kota Pematangsiantar dan Calon Legislatif DPR RI dari Partai NasDem.
Jakarta, IDN Times - Teddy Robinson Siahaan telah dilantik menjadi Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran). Dia dilantik oleh oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardianto pada Senin (14/4/2025), di Auditorium Kantor PPK Kemayoran, Jakarta.
Teddy merupakan pria yang lahir di Laras, Sumatra Utara pada 4 Maret 1964. Pendidikan terakhir Teddy adalah S2 di Universitas Boston, Amerika Serikat.
1. Teddy pernah jadi Calon Wali Kota Pematangsiantar
Pada tahun 2015, Teddy pernah menjadi Calon Wali Kota Pematangsiantar. Dia berpasangan dengan Zainal Purba.
Ketika itu, Teddy diusung sejumlah partai politik, yakni NasDem, Hanura dan PAN.
2. Teddy juga pernah maju menjadi Caleg 2019
Selain itu, Teddy juga pernah maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI pada tahun 2019. Ketika itu, Teddy maju dari Partai NasDem.
Teddy Robinson menjadi Caleg 2019 di Dapil Sumatra Utara III. Teddy juga diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Kawasan Berikat Nusantara.
Kemudian, Teddy juga pernah menjadi Direktur Korporasi dan Pertahanan Perumnas.
3. Dewan Pengawas PPK Kemayoran juga baru
Selain Direktur Utama, Kementerian Sekretaris Negara juga mengganti Dewan Pengawas PPK Kemayoran. Berikut daftarnya:
1. Mayjen TNI Kosasih, sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran;
2. Wajid Nu’ad, sebagai Anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran; dan
3. Ishak Setyadi Sjam, sebagai Anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
Kosasih menjadi Ketua Dewan Pengawas BLU PPK Kemayoran menggantikan Bambang Pamungkas.