Profil Tia Rahmania, Batal Jadi Anggota Dewan usai Dipecat PDIP

Jakarta, IDN Times - Nama Tia Rahmania sedang ramai dibicarakan. Pasalnya, Tia tak bisa ikut dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 karena dipecat PDI Perjuangan (PDIP). Tia Rahmania tak tinggal diam usai dipecat DPP PDIP dan tak bisa mengikuti pelantikan sebagai anggota DPR RI.
Tia menggugat keputusan Mahkamah Partai PDI Perjuangan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Sudah, gugatan sudah diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan sidangnya 10 Oktober," ujar kuasa hukum Tia, Jupryanto Purba kepada IDN Times, Kamis (26/9/2024).
Gugatan dilayangkan kepada pihak tergugat yakni Mahkamah Partai PDIP, Bonnie Triyana sebagai pengganti Tia sebagai anggota DPR terpilih, dan Mochamad Hasbi Asyidiki.
Kasus pemecatan Tia Rahmania dan perlawanannya lewat gugatan ini masih bergulir. Berikut profil dan perjalanan Tia Rahmania.
1. Tia lulusan Psikologi UI dan dekan pernah jadi dekan di Universitas Paramadina

Tia lahir pada 20 Maret 1979 dan berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dilansir dari akun LinkedIn pribadinya, Tia merupakan lulusan Fakultas Psikologi S1 dan S2 dari Universitas Indonesia.
Tia juga merupakan dosen di Universitas Paramadina sejak 2008. Bahkan, dia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban di universitas tersebut.
2. Tia aktif berorganisasi

Saat ini, Tia menjabat sebagai Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang. Tak hanya itu, Tia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) wilayah Banten.
Di partai, Tia menjabat sebagai Ketua DPD Banten Muda Indonesia (BMI) Banten. BMI adalah organisasi sayap PDI-P yang terbentuk pada 29 Maret 2000 di Semarang, Jawa Tengah.
3. Perjalanan politik Tia

Tia terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan PDIP pada 2019. Dia langsung memutuskan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR dapil Banten I pada Pilkada 2019.
Saat itu, Tia mampu meraup sebanyak 30 ribu lebih suara. Dia masih kalah dari Mochamad Hasbi yang meraup 40 ribu lebih suara.
Pada pilkada legislatif tahun ini, Tia kembali maju dan mendulang suara di Banten. Dia berhasil memenangkan kursi steelah mengalahkan Mochamad Hasbi dan Bonnie Triyana.