Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Vera Simanjuntak, Kekasih Brigadir J selama 8 Tahun

Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Jakarta, IDN Times- Nama Vera Simanjuntak ramai menjadi perbincangan akhir ini. Ia merupakan kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Vera telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian kekasihnya.

Vera yang bekerja sebagai perawat harus berhenti sementara waktu dari karena masih merasa tertekan.

"Kalau berhenti bekerja itu tidak benar, hanya berhenti (off) sementara waktu saja. Untuk waktu off ini sampai waktu tidak ditentukan," ungkap Tim Kuasa Hukum, Ferdi Marsel Kesek kepada IDN Times, Sabtu (30/7/2022).

Berikut profil Vera Simanjuntak yang IDN Times rangkum di bawah ini.

1. Hendak menikah dengan Brigadir J tahun depan

Percakapan Brigadir J dan Vera Simanjuntak dijadikan salah satu bukti tim kuasa hukum (Facebook.com/Kamaruddin Simanjuntak)
Percakapan Brigadir J dan Vera Simanjuntak dijadikan salah satu bukti tim kuasa hukum (Facebook.com/Kamaruddin Simanjuntak)

Vera Maretha Simanjuntak merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin (Prodi D3 Kebidanan). Ia bekerja di Pusekesmas Tambang Emas.

Vera sudah menjalin hubungan dengan Brigadir J selama 8 tahun dan berencana menikah pada 2023 mendatang.

Menurut Vera, Brigadir J merupakan orang yang sopan dan menyenangkan. Ia menambahkan Brigadir J tidak pernah bertindak atau mengucapkan kata-kata kasar padanya.

2. Pengajuan perlindungan saksi hak dari Vera

Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Terkait perlu tidaknya bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ferdi menilai pembahasan antar tim kuasa hukum belum sampai ke sana. Menurutnya, kondisi Vera masih aman mengingat tak ada ancaman yang mengganggu keselamatannya sebagai saksi kasus Brigadir J.

"Perlu diluruskan dan dipahami bahwa perlindungan saksi harus ada ancaman. Sekarang ancaman seperti apa yang dikhawatirkan, kan gak ada. Namun ke depannya kalau Vera mau ada perlindungan saksi, sah-sah saja karena itu haknya," ujar dia.

3. Vera dianggap orang terakhir yang berkomunikasi dengan Brigadir J

Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J jelang autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)
Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J jelang autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Sebelumnya, Vera disebut oleh Kamaruddin Simanjuntak sebagai salah satu saksi penting yang mengetahui ada ancaman pembunuhan. Rencana pembunuhan itu terakhir disampaikan Brigadir J sebelum dinyatakan tewas, Jumat (8/7/2022) lalu.

Vera pun sempat berkomunikasi di hari kekasihnya meninggal dunia, ketika mereka berkomunikasi terakhir sekitar pukul 16.43 WIB atau 28 menit sebelum dinyatakan meninggal dunia versi kepolisian pada 17.11 WIB.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us