Profil Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

- Yandri Susanto diusulkan menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029
- Yandri lahir di Palak Siring, Bengkulu pada 7 November 1974 dan memiliki latar belakang pendidikan dari Universitas Negeri Bengkulu
- Yandri memiliki pengalaman sebagai staf ahli anggota DPR RI, Manager Direktur PT Solusi Plus, dan anggota DPR RI periode 2009-2014 serta 2019-2024
Jakarta, IDN Times - Yandri Susanto resmi menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto," ujar Prabowo dalam pengumumannya di Istana Negara, Minggu (20/10/2024).Karier politik Yandri dimulai pada tahun 2004 ketika ia aktif di Barisan Muda (BM) PAN sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Masuknya Yandri ke Kabinet Merah Putih juga telah disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay.
"Secara pribadi saya kenal mas Yandri sejak puluhan tahun lalu. Kala itu, kami sama-sama beraktivitas di organisasi kepemudaan. Saya Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah dan mas Yandri Ketua Umum BM PAN. Saya tahu banyak karya mas Yandri yang cukup berhasil, tidak hanya di PAN tetapi juga di luar partai. Dia pekerja keras, ulet, tangguh, pantang menyerah, bersahabat, ramah, dan memiliki jaringan yang cukup luas," kata Saleh dalam keterangannya, Rabu, 9 Mei 2024.
Lalu, seperti apa profil Yandri Susanto?
1. Profil Yandri Susanto, politikus kelahiran Palak Siring, Bengkulu

Yandri Susanto lahir di Palak Siring, Bengkulu, pada 7 November 1974. Yandri menyelesaikan pendidikannya dari SD hingga sarjana di Bengkulu.
Yandri merupakan lulusan Fakultas Peternakan, Universitas Negeri Bengkulu pada 1998.
2. Dari staf ahli hingga menjadi anggota parlemen

Dilansir dari laman resmi DPR RI, Yandri bekerja sebagai staf ahli anggota DPR RI pada 2004-2009. Selain itu, Yandri juga tercatat sebagai Manager Direktur PT Solusi Plus pada 2004-2012.
Yandri terpilih menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2009-2014. Kemudian, pada 2019-2024, Yandri kembali menduduki kursi DPR RI.
3. Yandri pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI

Kini, Yandri juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI yang dilantik pada 28 Juni 2022.
Dia naik menjadi Wakil Ketua MPR RI menggantikan Zulkifli Hasan, yang kala itu ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menteri Perdagangan.