Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Projo Ganjar Kutuk Penganiyaan Relawan Ganjar-Mahfud oleh Oknum TNI

Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (15/10/2023). (ANTARA/Cahya Sari).

Jakarta, Times - Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, mengutuk penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali.

“Saya Haposan Situmorang, selaku Ketua Umum Relawan Projo Ganjar, menyatakan sikap mengutuk tindakan kekerasan dimaksud dan sangat menyesalkan peristiwa dimaksud,” ujar Haposan dalam keterangannya, Senin (1/1/2023).

1. Berharap pelaku ditindak secara hukum

Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang (IDN Times/Istimewa)

Haposan berharap, pelaku penganiayaan diproses hukum. Sehingga ada efek jera untuk tidak main hakim sendiri.

“Semoga negeri yang kita cintai ini lebih baik di hari mendatang di bawah kepemimpinan Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud MD,” kata dia.

Projo Ganjar yang juga merupakan relawan, tak ingin peristiwa serupa terulang kembali.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Panglima TNI dan Bapak KSAD pada saat dilantik oleh Presiden, akan bertindak tegas terhadap prajurit TNI yang melakukan perbuatan melanggar hukum,” kata dia.

2. TPN beri pendampingan hukum kepada para korban

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, juga memengutuk perilaku sejumlah oknum anggota TNI yang menganiaya relawan Ganjar-Mahfud. Arsjad mengatakan, TPN akan memberikan pendampingan hukum kepada para korban.

"Kami sangat serius, kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali. TPN sudah bergerak dan akan terus beri dukungan dan pendampingan hukum sampai kasus ini tuntas," ujar Arsjad di Media Center Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/1/2024).

3. Terus berkomunikasi dengan keluarga korban

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Arsjad mengaku, TPN Ganjar-Mahfud juga terus berkomunikasi dengan keluarga korban. TPN tak ingin ada intimidasi dalam bentuk apapun dalam proses penegakan hukum yang berjalan.

"TPN mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi pemilu termasuk tim paslon 1 dan 2, untuk sama-sama menghindari dan mengutuk segala bentuk kekerasan kecurangan dan pelanggaran demi terjaganya suasana pemilu yang damai, adil, dan bermartabat. Ini adalah tanggung jawab kita semua," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us