Puluhan Sapi Kurban Prabowo dan Pramono Berangkat ke Pulau Seribu

- 33 hewan kurban, termasuk dari Presiden RI dan Gubernur DKI Jakarta, dibagikan ke 11 pulau permukiman di Kepulauan Seribu.
- Hewan kurban diberangkatkan menggunakan kapal tradisional, dengan rincian distribusi ke setiap pulau tujuan.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 33 hewan kurban terdiri dari 22 sapi dan 11 kambing atau domba diberangkatkan menuju 11 pulau permukiman di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Hewan kurban bagi warga Kepulauan Seribu tersebut termasuk dari Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Puluhan hewan kurban ini diberangkatkan menggunakan kapal tradisional KM Pesona Alam dan KM Bina Karya, dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, sangat mengapresiasi dipilihnya warga Kepulauan Seribu sebagai penerima daging kurban.
"Kami patut bersyukur, karena hari ini bisa melepas hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat Kepulauan Seribu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mau peduli dan mempercayakan hewan kurbannya," ujar dia, dikutip Rabu (4/6/2025).
1. Semua hewan kurban kondisi sehat

Ia merinci, sebanyak satu ekor sapi dan tiga kambing didistribusikan ke Pulau Untung Jawa, satu ekor sapi ke Pulau Lancang, dua ekor kambing ke Pulau Payung, empat ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Tidung.
Kemudian, empat ekor sapi didistribusikan ke Pulau Pramuka, tiga sapi ke Pulau Kelapa, satu sapi ke Pulau Kelapa Dua, dua sapi dan tiga kambing ke Pulau Sabira, serta dua sapi masing-masing ke Pulau Panggang, Pulau Pari, dan Pulau Harapan.
"Hewan kurban ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu. Semua hewan yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat. Saat tiba di pulau tujuan, hewan kurban ini juga akan kembali diperiksa," kata dia.
2. Menambah varian gizi masyarakat Kepulauan Seribu

Menurut Fadjar, dengan mengonsumsi daging hewan kurban tentunya akan menambah varian gizi masyarakat. Sebab, di Kepulauan Seribu lebih sering mengonsumsi ikan.
"Bantuan hewan kurban ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Kepulauan Seribu," kata dia.
3. Puluhan Petugas KPKP disebar untuk memeriksa kurban

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati, mengatakan, pemeriksaan hewan kurban tersebut melibatkan dua dokter hewan.
"Sudah kami periksa, semuanya sudah sesuai syariat Islam, sehat, dan layak untuk kurban," kata dia.
Ia menambahkan, untuk memastikan hewan kurban tiba dengan kondisi sehat dan layak, Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu telah menyebar puluhan petugas untuk memeriksa hewan kurban saat tiba di masing-masing pulau hingga hari pemotongan.
"Kami juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lokasi penjualan atau penampungan yang banyak dibeli warga Kepulauan Seribu," ucap dia.