Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3, KAI Daop 1 Jakarta Siapkan Layanan

- Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran
- KAI Daop 1 telah menambahkan kereta tambahan sejak 24 Maret untuk mengakomodasi lonjakan penumpang
- KAI juga menyediakan layanan pengaduan bagi penumpang, termasuk bagi perempuan yang mengalami kekerasan di dalam kereta
Jakarta, IDN Times - Executive Vice President Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, Daop 1 mencatat adanya penambahan sekitar 53.000 penumpang dari program motor gratis (Motis) dalam beberapa hari terakhir.
"Prediksi puncaknya sekitar tanggal 28 atau H-3. Kalau kita melihat ada motor gratis beberapa hari ini kita ada penambahan kisaran 53.000 per Daop 1," kata dia kepada awak media, dikutip Jumat (28/3/2025).
1. Ada kereta tambahan yang dioperasikan sejak 24 Maret

Dia menjelaskan, sudah ada kereta tambahan yang dioperasikan sejak 24 Maret. Dia menjelaskan ada dalam empat hari ini ada tambahan pemberian fasilitas pengiriman motor gratis dengan kereta, serta ada tambahan lima kereta penumpang dan empat kereta motor serta barang.
2. KAI Daop 1 telah melakukan persiapan sejak H-10

Yuskal juga menjelaskan menghadapi puncak arus mudik, KAI Daop 1 telah melakukan persiapan sejak H-10. Jadi tak ada persiapan khusus untuk menghadapi puncak mudik lebaran, karena persiapan sudah diklaim maksimal sejak jauh-jauh hari.
"Sebenarnya kita sudah dari awal sudah kita siapkan untuk persiapan persiapan melayani penumpang artinya tidak hanya pada saat Puncak saja tetapi mulai dari persiapan mudik atau H- 10 kita sudah berikan persiapan yang maksimal untuk pengguna jasa kita," katanya.
3. Layanan pengaduan kekerasan perempuan

Selain itu, KAI juga menyediakan layanan pengaduan bagi penumpang, termasuk bagi perempuan yang mengalami kekerasan di dalam kereta.
"Sejauh ini kita sudah ada call center kita sudah ada keruh di atas kereta api yang on the spot bisa langsung menangani beberapa hal pengaduan dari pengguna jasa kita," ujarnya.