Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raffi Ahmad: Lebih Baik Gaungkan Tagar #PergiMigranPulangJuragan

Utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, Raffi Ahmad di Jalan Kertanegara. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)
Utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, Raffi Ahmad di Jalan Kertanegara. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)
Intinya sih...
  • Raffi Ahmad ajak publik ubah tagar #KaburAjaDulu menjadi #PergiMigranPulangJuragan agar bekerja di luar negeri jalur resmi.
  • Raffi ingatkan masyarakat bahwa bekerja di luar negeri tidak mudah, harus terdaftar di kementerian dan waspada terhadap calo.
  • Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengerti kemunculan tagar #KaburAjaDulu karena rasa cinta Tanah Air bisa luntur bila ada ketidakadilan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, Raffi Ahmad, mengajak publik untuk membuat tagar Kabur Aja Dulu lebih positif. Caranya dengan mengubah tagar tersebut dan menggaungkan #PergiMigranPulangJuragan. 

"Dengan adanya hastag #KaburAjaDulu ini, kita harus membuat hastag menjadi positif vibes-nya. Di mana kita nanti akan menyuarakan hastag yang lebih baik yaitu #PergiMigranPulangJuragan. Nah, itu kan vibes-nya lebih positif," ujar Raffi ketika berbicara di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). 

Menurut Raffi, masyarakat harus diberi sosialisasi dan edukasi bahwa bekerja di luar negeri tidak mudah. Ia tak mempermasalahkan warga memilih bekerja di luar Indonesia, tetapi tata cara yang ditempuh harus benar. 

"Jadi, sebelum berangkat harus terdaftar di kementerian ini. Ada 10 juta warga Indonesia yang bekerja di luar negeri dan yang terdaftar baru 5 juta," katanya. 

1. Raffi Ahmad minta masyarakat waspadai iming-iming pekerjaan bergaji tinggi

Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad di kantor KP2MI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad di kantor KP2MI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Lebih lanjut, Raffi turut mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran bekerja di luar negeri mendapatkan gaji besar. Sebab, sering kali pekerjaan itu ditawarkan melalui calo. 

"Nah, generasi muda harus tahu. Memang banyak orang yang ingin cari kerja. Tapi ada oknum-oknum, dalam tanda kutip calo-calo yang memberikan iming-iming ayo pergi ke sini, nanti di sana akan begitu. Dengan kurangnya mereka teredukasi sehingga tidak terdaftar di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran," katanya. 

Konsekuensinya, kata Raffi, pemerintah akan kesulitan untuk memberikan pelindungan bila berangkat bekerja tanpa memiliki dokumen-dokumen resmi. Menurutnya, hal tersebut turut menjadi kepedulian Presiden Prabowo Subianto. Itu sebabnya, ia akan membantu menyosialisasikan supaya bekerja ke luar negeri lewat jalur resmi. 

2. Mahfud sebut rasa cinta Tanah Air bisa luntur karena lemahnya perlindungan hukum

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD)
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD)

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD bisa memahami kemunculan tagar #KaburAjaDulu. Dalam pandangannya,  rasa cinta Tanah Air bisa luntur bila muncul ketidakadilan dan lemahnya perlindungan HAM di negara sendiri.

"Bila itu yang terjadi maka bisa muncul pemikiran bahwa di negara sendiri hidup tidak aman dan tak nyaman. Lebih enak hidup di negara orang. Maka menyeruaklah tagar #KaburAjaDulu," demikian cuit Mahfud di akun media sosial dan dikutip Rabu (19/2/2025).

Meskipun Mahfud mengakui, ia saat ini masih merasa hidup aman dan nyaman di Indonesia.

3. Wamenaker minta WNI yang sudah kabur tak perlu kembali ke Tanah Air

Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer menemui driver ojol yang demo menuntut THR pada Senin (17/2/2025). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer menemui driver ojol yang demo menuntut THR pada Senin (17/2/2025). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer merespons dengan santai tren tagar #KaburAjaDulu yang sedang ramai di media sosial. Pria yang akrab disapa Noel itu mempersilakan WNI untuk bekerja di luar Indonesia. Bahkan, ia mendorong agar WNI tak perlu kembali ke Tanah Air.

"Mau pergi, ya silakan saja. Kalau memang tidak ingin kembali, juga tidak masalah, hi hi hi," ujar Noel di depan kantor Kemenaker, Jakarta Selatan pada 17 Februari 2025 lalu.

Noel menegaskan, Kementerian Ketenagakerjaan tidak mempermasalahkan fenomena ini. Menurutnya, tren di media sosial seperti tagar #KaburAjaDulu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

"Tagar-tagar seperti itu tidak perlu kita pikirkan terlalu dalam," tutur Noel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Aria Hamzah
3+
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us

Latest in News

See More

KPK Terbangkan 9 Orang ke Jakarta Usai OTT Gubernur Riau

04 Nov 2025, 09:46 WIBNews