Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rappler Jelajah Indonesia 2018: Berfoto di Kampung Arab Al-Munawwar

Tahun ini, Rappler Indonesia memulai travel project yang akan menyuguhkan rekomendasi tempat wisata yang tak biasa dan belum banyak dikenal khalayak ramai di seluruh penjuru Nusantara. Kami akan menyuguhkan satu lokasi berbeda setiap bulannya

JAKARTA, Indonesia — Kota Palembang, Sumatera Selatan, terkenal dengan kulinernya. Setiap wisatawan yang jalan-jalan di Palembang pasti berburu pempek, mie celor, dan lain sebagainya. Tapi ternyata ada juga tempat wisata lain yang belum banyak diketahui, yaitu Kampung Arab Al-Munawwar.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180526/20180504-152146-copy-copy-8a34e8ba18e805148a6d6e4c5d72ad1d.jpg

Kampung Arab Al-Munawwar merupakan kampung pemukiman Arab pertama yang ada di kota Palembang. Kampung ini adalah tempat tinggal ratusan warga keturunan Arab, keturunan dari Habib Abdurrahman Al-Munawwar yang datang ke Kota Palembang dari Yaman.

Ia datang sebagai saudagar yang menjual rempah-rempah di Kota Palembang dan menukarnya dengan sayur mayur yang dibawa kembali ke Yaman. Ia pulang pergi dari Yaman menuju Palembang dan sebaliknya. Hingga akhirnya ia kemudian diangkat sebagai penasehat kerajaan setempat dan menetap di kota tertua di Indonesia tersebut. Saat ini yang menetap di Kampung Al-Munawwar sudah mencapai keturunan kesembilan.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180526/20180504-150810-copy-copy-2745255c2edd5ff676c1d11f10674e0e.jpg

How to get there

Agak sulit untuk menjangkau lokasi ini dengan kendaraan umum, karena jalannya yang cukup kecil. Namun tidak perlu khawatir, ojek atau taksi online maupun konvensional bisa dengan mudah dipesan dan mengantarmu ke Kampung Arab Al-Munawwar yang berlokasi di 13 Ulu Palembang.

Di Google Maps kamu bisa dengan mudah mengetahui lokasi dari kampung ini dengan mengetik ‘Kampung Wisata Al-Munawar’.

Itinerary

Karena masih terletak di dalam Kota Palembang, tidak banyak hal yang harus disiapkan saat berkunjung ke sini. Karena Kota Palembang cukup panas, ada baiknya jika kamu sudah memakai sunscreen sebelum berangkat dan tidak lupa membawa botol minum.

Toilet di sini juga kurang higienis, jadi sebaiknya kamu sudah buang air sebelum tiba di sini, atau setidaknya sudah menyiapkan tisu basah jika terpaksa harus buang hajat di sini.

Dan yang paling penting, kamu harus sedia kamera dengan baterai penuh karena banyak sekali spot yang Instagrammable.

Pastikan kamu datang dalam waktu kunjungan, yakni pukul 08:30-17:00 setiap hari Senin hingga Kamis serta Sabtu dan Minggu. Sementara setiap hari Jumat Kampung Arab Al-Munawwar tidak menerima kunjungan.

Rekomendasi aktivitas liburan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180526/20180504-144644-copy-copy-3dcb8c833634f3092e8c413736b9257d.jpg

Atraksi utama dari tempat ini adalah bangunan-bangunan bersejarah. Setidaknya ada delapan rumah tua yang tercatat sebagai situs budaya. Jika kamu penyuka wisata sejarah, kamu bisa membaca keterangan tentang setiap bangunan dalam papan informasi yang ada di depan rumah-rumah tersebut.

Kamu juga bisa berfoto di berbagai tempat, mulai dari di depan pintu rumah, jendela yang besar, lorong kecil yang berwarna-warni, hingga pemandangan Sungai Musi di bagian belakang kampung ini. Banyak juga pengunjung yang suka duduk-duduk di pinggir sungai sambil menikmati secangkir kopi.

Rekomendasi kuliner

Kampung Al-Munawwar menjual berbagai makanan khas Timur Tengah, seperti nasi kebuli atau briyani. Pengunjung juga bisa menikmati kopi cap sendok yang populer di sini.

Spot foto favorit

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180526/20180504-145217-copy-copy-6cdfd82ced96eb7a0d9c8a56a05f6397.jpg

Sangat banyak spot foto yang menarik di Kampung Arab Al-Munawwar, mulai dari depan rumah, jendela, lorong kecil, tangga di teras, pinggir Sungai Musi, bahkan mushola pun terlihat lucu dan menarik untuk mengambil gambar.

Budget

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis untuk bisa masuk ke Kampung Arab Al-Munawwar. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang jika ingin membeli makanan atau minuman yang harganya pun terjangkau.

—Rappler.com

Share
Topics
Editorial Team
Sakinah Ummu Haniy
EditorSakinah Ummu Haniy
Follow Us