Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reaksi Prabowo Dengar Penerima MBG Dijatah Ikan Lele: Luar Biasa

01KC0F9EABVWR6HHWSDX1MBCNX.png
Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mengejar target layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setara populasi Korea Selatan, yakni 51,5 juta jiwa. (dok. BGN)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo mendengarkan presentasi program makan bergizi gratis (MBG) dari Kepala BGN Dadan Hindayana.
  • Prabowo terkesan dengan jumlah ikan lele yang disajikan setiap hari dan menyatakan reaksi positifnya.
  • BGN telah membangun 17.555 SPPG, melayani 50.390.880 penerima manfaat di 38 provinsi, dengan pasokan bahan baku dari berbagai koperasi dan pemasok.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo menggelar sidang kabinet di Istana Negara pada Senin (15/12/2025). Momen ini sekaligus menjadi ajang penting bagi anggota kabinet untuk mempresentasikan program kerja mereka.

Presiden Prabowo Subianto dengan seksama mendengarkan satu per satu presentasi masing-masing anggota kabinet. Giliran Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana yang presentasi terkait program makan bergizi gratis (MBG) jelang penutupan tahun 2025.

Ia menjabarkan menu-menu yang disajkan masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Salah satunya ikan lele. Dalam satu kali masak, dibutuhkan 3.000 ikan lele sehingga setiap harinya harus ada dua kolam bioflok yang tersedia. Sontak, kabar ini pun mendapat reaksi yang positif dari Kepala Negara. 

"Itu yang 3.000 lele sehari, itu 3.000 lele di tiap SPPG?" tanya Prabowo dalam rapat tersebut. 

"Satu SPPG pak," jawab Dadan lagi.

Ia mengatakan, menu yang disajikan SPPG bagi para penerima manfaat itu lebih baik daripada menu makanan sewaktu ia masih menjadi TNI.

"Satu lele? Lebih bagus dari waktu saya tentara dulu. Lelenya dipotong kecil-kecil itu," kata dia.

Dadan lantas menjelaskan, ikan lele itu tidak diberikan utuh karena bagian kepalanya dibuang dan hanya menyisakan bagian tubuhnya yang diberikan ke penerima manfaat. "Luar biasa itu," ujar Kepala Negara.

Hingga hari ini, BGN sudah membangun 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang sudah melayani 50.390.880 penerima manfaat di 38 provinsi.

SPPG ini memperkerjakan sebanyak 741.945 tenaga kerja. Adapun, pasokan bahan baku MBG berasal dari 41.389 koperasi, 5.569 BUMDes, 19.246 koperasi dan pemasok umum 16.351 suplier serta 22 Kopdes Merah Putih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Ribuan Warga AS Meninggal, Trump: Fentanil Senjata Pemusnah Massal

16 Des 2025, 12:36 WIBNews