Bos BGN Sebut Anggaran MBG Terserap Rp58 Triliun, Sasar 50,3 Juta Jiwa

- Anggaran makan bergizi gratis (MBG) terserap Rp58 triliun atau 81 persen hingga Senin (15/12/2025).
- BGN telah membangun 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melayani 50.390.880 penerima manfaat di 38 provinsi.
- Pasokan bahan baku MBG berasal dari ribuan koperasi, BUMDes, dan pemasok umum serta melibatkan 741.945 tenaga kerja.
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan, anggaran makan bergizi gratis (MBG) sudah terserap Rp58 triliun atau setara 81 persen hingga Senin (15/12/2025). Angka ini masih jauh dari total anggaran sebesar Rp121 triliun.
Hal ini dilaporkan langsung Dadan Hindayana kepada Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta.
"Terkait dengan serapan anggaran sampai siang ini kita sudah menyerap Rp58 T atau mencapai 81 persen," kata Dadan.
Dadan turut mengapresiasi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang telah menyurati BGN untuk optimalisasi anggaran MBG.
"Karena ada pagu anggaran yg harus kita alihkan terkait dengan tidak mungkin terserap kalau kita alihkan," kata dia.
Hingga hari ini, BGN sudah membangun 17.555 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang sudah melayani 50.390.880 penerima manfaat di 38 provinsi.
SPPG ini memperkerjakan sebanyak 741.945 tenaga kerja. Adapun, pasokan bahan baku MBG berasal dari 41.389 koperasi, 5.569 BUMDes, 19.246 koperasi dan pemasok umum 16.351 suplier serta 22 Kopdes Merah Putih.

















