Rekam Jejak Hendy Antariksa, Panglima Baru Kodam Bukit Barisan yang Dilantik KSAD

- Hendy lulusan Akademi Militer 1993
- Hendy pernah dipercaya menjadi komandan lintas matra
- Dari Komandan Seskoad ke Pangdam Bukit Barisan
Jakarta, IDN Times - Pucuk pimpinan di Kodam I/Bukit Barisan resmi berganti pada Kamis (11/12/2025) di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak melantik tiga Panglima Kodam, termasuk Mayjen TNI Hendy Antariksa sebagai Pangdam Kodam I/Bukit Barisan. Sementara, Mayjen TNI Rio Firdianto yang dulu menjabat Pangdam I/Bukit Barisan kini menjabat Asintel Panglima TNI.
Wilayah komando Bukit Barisan meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Maka posisi itu menjadikannya salah satu area strategis pertahanan nasional.
Dikutip dari situs TNI AD, Maruli menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. Sedangkan, kepada pejabat baru, ia meminta agar melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Bahkan, bila perlu dikembangkan dengan inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat maupun institusi.
Sosok Hendy bukan orang baru di TNI AD. Sebab, sebelum dilantik sebagai Pangdam I/Bukit Barisan, Hendy merupakan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Berikut rekam jejak Hendy selama berkarier di dunia militer.
1. Hendy lulusan Akademi Militer 1993

Hendy lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 20 Maret 1971. Dia merupakan lulusan Akademi Militer 1993, berasal dari kecabangan Infanteri dan merupakan bagian dari satuan elite Kopassus, khususnya SAT-81/Gultor, yang dikenal sebagai pasukan penanggulangan teror. Karier Hendy terus menanjak seiring dengan penugasan-penugasan strategis yang diembannya.
Pada 2008-2009, Hendy menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 300 Raider Kostrad, kemudian dipercaya memimpin Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Pasukan Sementara PBB di Lebanon pada 2010. Tugas ini menandai kiprahnya di kancah internasional dalam menjaga perdamaian dunia.
2. Hendy pernah dipercaya menjadi komandan lintas matra

Hendy juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM di Ditjen Kekuatan Pertahanan Kemhan pada 2023. Setahun berselang, Hendy diangkat menjadi Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI pada Desember 2024. Dankoopssus merupakan satuan gabungan elite TNI yang menangani operasi khusus lintas matra.
Sebagai Dankoopssus, Hendy dikenal disiplin dan memiliki kemampuan analisis tinggi dalam perencanaan operasi militer. Kepemimpinannya di satuan khusus membuatnya dipandang sebagai figur strategis di lingkungan TNI.
3. Dari Komandan Seskoad ke Pangdam Bukit Barisan

Pada Mei 2025, dia dimutasi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), lembaga pendidikan tertinggi perwira menengah TNI AD. Hanya beberapa bulan berselang, kariernya kembali naik setelah dipilih Panglima TNI untuk memimpin Kodam I/Bukit Barisan.
Sementara, mengutip laporan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hendy tercatat pernah sekali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024. Ketika itu, dia melapor ke komisi antirasuah memiliki harta Rp4,9 miliar dan tak memiliki utang.















