Risma Kunjungi Korban Banjir Luwu, Ingatkan Pentingnya Lumbung Sosial

Jakarta, IDN Times - Banjir dan longsor yang menghantam Kabupaten Luwu pada Jumat pekan lalu mengakibatkan 3 jembatan di wilayah Latimojong terputus dan 10 desa terisolir.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor dan mengunjungi para pengungsi untuk menanyakan kebutuhan mereka, sekaligus memantau upaya pemulihan yang tengah dilakukan Kementerian Sosial di daerah tersebut.
Risma terbang menuju daerah yang paling terdampak yaitu Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu menggunakan helikopter mengingat akses jalan ke lokasi tersebut masih terputus.
"Lokasinya sangat sulit. Biasanya kami lewat darat tapi kali ini tidak bisa," ungkap Mensos dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5/2024).
1. Pentingnya lumbung sosial

Risma juga mengingatkan pentingnya lumbung sosial di daerah tersebut untuk antisipasi jika terjadi bencana.
"Ini kan mereka terjebak. Tapi kalau ada lumbung sosial mereka sudah siap," imbuh Risma.
2. Kemensos salurkan Rp225 juta

Selain di Latimojong, Mensos juga menyerahkan santunan masing-masing Rp15 juta kepada ahli waris di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap. Total korban meninggal mencapai 15 jiwa, dengan total santunan yang disalurkan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp225 juta
Saat menyerahkan santunan di Desa Kaili Kecamatan Suli Barat, Risma memberikan penguatan kepada para ahli waris yang kehilangan anggota keluarga akibat musibah ini.
3. Elma kehilangan ayahnya

Elma (24), warga Kabupaten Sidrap yang harus kehilangan ayahnya akibat banjir. Saat musibah terjadi, rumah Elma terseret sejauh 500 meter. Ia naik ke atap dan berusaha menyelamatkan ayahnya. Namun karena tidak lagi ada tempat untuk berpijak, ia menahan kepala ayahnya agar tubuh ayahnya tidak terseret arus.
"Allah berkehendak lain, tapi kamu anak luar biasa. Kamu sudah berusaha semampu kamu untuk menyelamatkan. Ayahmu di sana pasti bangga," kata Mensos Risma menguatkan Elma.