Begini Cara Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu kepada Rasul-Nya

Jibril salah satu malaikat yang sangat dicintai Allah SWT

Jakarta, IDN Times - Dalam Islam, setidaknya ada 10 malaikat yang wajib diimani umat muslim. Di antaranya adalah Malaikat Jibril AS yang bertugas menyampaikan wahyu kepada rasul-Nya. Selain wahyu, Jibril juga memiliki beberapa tugas lain.

Dalam Al Quran surat Syu'ara, secara garis besar tugas malaikat Jibril dibagi menjadi dua. Tugas pada era kenabian dan setalah masa kenabian. Lantas, apa saja tugas-tugas Malikat Jibril dan bagaimana cara Jibril menyampaikan wahyu? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Mengenal Nama-nama Malaikat Allah SWT dan Tugasnya

1. Jibril salah satu malaikat yang sangat dicintai Allah SWT

Begini Cara Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu kepada Rasul-Nyapexels.com

Jibril merupakan salah satu malaikat yang sangat dicintai Allah SWT. Seperti dikutip dari karya ilmiah Tugas Malaikat Jibril Dalam Al-Quran di laman repositori.iain-bone.ac.id, dalam beberapa ayat al-Qur'an disebutkan Allah SWT menyandigkan Jibril dengan asma-Nya. Salah satunya terdapat dalam Surat al-Baqarah 2: 97.

Jibril dalam pandangan umum mempunyai tugas menyampaikan wahyu atau risalah
kenabian kepada para nabi dan utusan, sehingga dengan tugas yang selalu
berhubungan dengan orang-orang yang mulia itu pula Jibril diberi beberapa
gelar yang mulia.

 

2. Tugas malaikat Jibril pada masa kenabian dan setelah kenabian

Begini Cara Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu kepada Rasul-NyaPixabay/xisdom

Secara garis besar ada dua tugas malaikat Jibril, yakni pada era kenabian dan masa setelah kenabian. Pada masa kenabian, tugas Jibril antara lain membantu Maryam, membantu Nabi Ibrahim, mengazab kaum nabi Luṭ, menyumpal mulut Fir'aun, membela Rasulullah, serta menurunkan dan mengajarkan al-Qur'an.

Kemudian, malaikat Jibril juga mengajarkan agama, mengajarkan salat, menyampaikan kabar dan salam, serta menemani Rasulullah saat perjalanan Isra Mi'raj.

Tugas lain malaikat Jibril setelah masa kenabian antara lain, menghadiri kematian orang yang mati dalam keadaan berwudu, mengurusi angin, memenuhi dan menahan hajat
manusia. Kemudian, menyambut Lailat al-Qadar, dan menguatkan manusia.

Baca Juga: Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk

3. Cara malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW

Begini Cara Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu kepada Rasul-NyaRumah kelahiran Nabi Muhammad SAW di sudut Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (IDN Times/Uni Lubis)

Menurut Abd. Rahman L dalam karya ilmiahnya berjudul Hakikat Wahyu Menurut Perspektif Para Ulama di laman ejournal.uinib.ac.id, menyebut Jibril menyampaikan wahyu dalam bentuk al-Qur'an kepada Nabi Muhammad dengan beberapa cara.

Mengutip Manna’ al-Qathan (2004: 43-44), ada dua cara penyampaian wahyu oleh malaikat Jibril kepada Rasul-Nya. Pertama, datang dengan suatu suara seperti suara lonceng, yaitu suara yang amat kuat yang dapat memengaruhi kesadaran, sehingga ia dengan segala kekuatannya siap menerima pengaruh itu.

Cara ini adalah yang paling berat bagi Rasul. Apabila wahyu yang turun kepada Rasulullah dengan cara ini, biasanya beliau mengumpulkan segala kekuatan dan kesadarannya untuk
menerima, menghafal dan memahaminya.

Cara kedua, malaikat Jibril menjelma kepada Rasul sebagai seorang laki-laki. Cara seperti ini lebih ringan daripada cara sebelumnya, karena adanya kesesuaian antara pembicara dengan pendengar. Beliau mendengarkan apa yang disampaikan pembawa wahyu
itu dengan senang, dan merasa tenang seperti seseorang yang sedang berhadapan dengan saudaranya sendiri.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya