Survei: Gen Z dan X Paling Banyak Konsumsi Internet Selama Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Alvara Research Center menyatakan pengguna internet paling dominan selama pandemik COVID-19 di Indonesia adalah generasi Z. Kemudian berturut-turut disusul generasi X, generasi milenial atau generasi Y, dan terakhir generasi baby boomers.
Sementara, puncak aktivitas internet masyarakat Indonesia selama pandemik COVID-19 terjadi pada pukul 20.00 WIB.
"Prime time-nya jam 8 malam," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali seperti dilansir Antara, Minggu 12 Juli 2020.
1. Bertukar pesan dan berselancar di dunia maya paling banyak dilakukan masyarakat saat memakai internet
Hasil survei tersebut juga menyebutkan, kegiatan yang paling sering dilakukan masyarakat di internet selama pandemik COVID-19 adalah bertukar pesan (86,5 persen), berselancar di dunia maya (80,5 persen), mengakses jejaring sosial (70,3 persen).
Kemudian, menonton video tanpa unduh atau video streaming (55,0 persen), mengirim e-mail (53,8 persen) dan mengunduh (53,5 persen).
Baca Juga: Survei: Millennials Khawatir Dampak COVID-19 untuk Sektor Keuangan
2. Masyarakat juga banyak menggunakan internet untuk belanja daring
Editor’s picks
Hasanuddin mengatakan, selain aktivitas di atas, masyarakat juga menggunakan waktu daring mereka untuk belanja daring (44,6 persen), pembayaran daring (40,4 persen), internet banking (33,7 persen), telepon internet (32,3 persen).
Selain itu, mendengar musik (29,9 persen), transportasi daring (29,4 persen), game daring, belajar daring (28,6 persen), video conference (25,3 persen), e-book/e-reader (16,0 persen) dan lainnya (3,0 persen).
3. Konsumsi internet masyarakat meningkat drastis
Hasanuddin menjelaskan peningkatan terjadi pada alokasi pengeluaran belanja untuk internet, yang bertambah 2 persen jika dibandingkan 2019. Hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center menunjukkan pengeluaran belanja masyarakat untuk kebutuhan internet pada 2020 mencapai 8,1 persen, sedangkan tahun lalu hanya sebesar 6,1 persen.
"Konsumsi internet kita naik berkali-kali lipat. Orang yang menggunakan internet di atas tujuh jam ada 48,7 persen. Baik untuk kebutuhan mengunduh, belanja daring, ini menjadikan tingkat pengeluaran internet tinggi," kata dia.
Menurut Hasanuddin, peningkatan pengeluaran belanja internet masyarakat karena dipengaruhi kebijakan pemerintah untuk bekerja di rumah dan belajar dari rumah.
Baca Juga: 5 Fakta Mengapa Anak Millennial Kesulitan Memulai Percakapan