Rocky Gerung dan Haris Azhar Diserang Massa Usai Diperiksa Bareskrim

Jakarta, IDN Times - Akademisi Rocky Gerung dan kuasa hukumnya Haris Azhar diserang massa usai menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian di Bareskrim Polri, Rabu (6/9/2023).
Dalam video yang beredar, Rocky bersama Haris dan sejumlah pengacaranya diadang dan diserang massa aksi yang menunggu di luar pagar Mabes Polri. Mereka kemudian diamankan sejumlah petugas Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri.
“Ya (ada penyerangan),” kara Rocky saat dikonfirmasi.
1. Massa berusaha menendang Rocky dan Haris Azhar

Dalam beberapa potongan video terlihat belasan orang yang mengenakan kaos bertuliskan ‘Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung’ berusaha menendang Rocky Gerung dan Haris Azhar di pintu keluar.
Tidak hanya itu, massa juga terdengar mengumpat Rocky dan Haris Azhar. Polisi yang berjaga langsung menutup pintu dan meminta massa tetap tenang.
“Kenapa kalian melindungi orang yang bikin gaduh bangsa,” teriak salah seorang perempuan yang mengenakan kaos tersebut.
2. Rocky memastikan tak mengalami kekerasan fisik

Namun begitu, Rocky memastikan dirinya, Haris dan beberapa pengacaranya tak mengalami kekerasan fisik secara langsung terhadapnya.
“Aman tentram,” ujarnya.
3. Rocky diperiksa Bareskrim Polri

Sebelum peristiwa itu, Rocky Gerung selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Rocky mengaku dicecar sekitar 40 pertanyaan dan diperiksa selama lima jam mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 16.45 WIB.
“40 pertanyaan seputar kasus itu (penghinaan terhadap Jokowi),” kata Rocky di Bareskrim Polri.
Namun demikian, ia sebut pemeriksaan belum selesai dan bakal dilanjut pada pekan depan. Ia pun memastikan bakal menghadiri pemeriksaan selanjutnya.
“Rabu depan akan dilanjut, karena 40 pertanyaan gak cukup kayaknya,” ujar Rocky.