Ini Respons KPI soal Aduan Viral Pakaian Atlet Voli Wanita di Televisi

Warga mengeluhkan penampilan para atlet voli berbikini

Jakarta, IDN Times - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menerima aduan masyarakat terkait siaran cabang olahraga voli di Olimpiade Tokyo 2020. Keluhan ini viral di media sosial.

Dalam aduan tersebut, warga mengeluhkan penampilan para atlet voli berbikini.

Seperti apa kronologinya? Lantas, apa tanggapan KPI?

1. Warga ini kritik pakaian atlet voli wanita di Olimpiade Tokyo 2020 terbuka

Ini Respons KPI soal Aduan Viral Pakaian Atlet Voli Wanita di TelevisiAnggota tim Amerika Serikat merayakan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Bola Voli Putri Pool B, Amerika Serikat melawan Argentina di Ariake Arena, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Dalam gambar yang dilihat IDN Times di media sosial, seorang warga bernama Siti Musabikha mengadu ke KPI. Awalnya, Siti mengatakan penayangan Olimpiade Tokyo 2020 adalah hal yang baik.

"Namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan. Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur," tulis Siti, seperti dilihat IDN Times di postingan Instagram @lambe_turah, Kamis (5/8/2021).

"Tapi kenapa yang ini tidak? Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mamah Dedeh, agak ironi sebenarnya," lanjutnya.

Siti lalu meminta KPI agar menegur stasiun televisi yang menayangkan olahraga voli wanita di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: KPI Semprit Program Ningsih Tinampi karena Adegan Kesurupan

2. Begini respons KPI

Ini Respons KPI soal Aduan Viral Pakaian Atlet Voli Wanita di TelevisiIlustrasi Sensor Konten (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo membenarkan ada aduan soal pakaian atlet voli wanita di Olimpiade Tokyo 2020. Mulyo mengatakan aduan itu dia perkirakan karena masalah jam tayang siaran.

"Masalahnya ini di jam-jam segitu kan banyak siaran religi ya, biasanya jam 05.00 WIB, siaran religi. Ini digantikan oleh olahraga voli pantai. Kalau siaran religi biasanya tertutup rapat, sementara ini siarannya voli pantai yang terbuka, itu yang mungkin juga menimbulkan tingkat sensitivitas masyarakat menjadi naik, gitu," kata Mulyo, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

Dia menambahkan ada standar pakaian yang dikenakan atlet, termasuk atlet voli wanita. Dia mencontohkan pakaian atlet cabang olahraga renang dan sumo juga terbuka.

Pakaian yang dikenakan atlet tersebut, sambungnya, merupakan kelaziman.

"Sebetulnya kan ada cabang yang lain, renang misalnya. Kalau kita lihat lagi, kalau misalnya ada tayangan sumo pakaiannya begitu juga. Memang sudah standar pakaiannya begitu yang lazim dipakai dan resmi digunakan dan diakui organisasinya, ya berarti adanya begitu," tambahnya.

3. Apa tindak lanjut KPI?

Ini Respons KPI soal Aduan Viral Pakaian Atlet Voli Wanita di TelevisiKomisi Penyiaran Indonesia

Mulyo mengatakan KPI akan melakukan penelusuran terlebih dahulu sebelum mengambil sikap soal aduan tersebut. Dia lalu menegaskan KPI tidak pernah meminta stasiun televisi Indonesia untuk melakukan bluring terhadap pakaian atlet.

"Memang selama ini kan KPI selalu mengambil sikap, lazimnya pakaian yang digunakan di cabang olahraga seperti apa. Itu yang kemudian dipakai. Kami tidak pernah atau meminta itu ada bluring dan sebagainya," tegasnya.

"Makanya kita akan coba teliti dulu untuk kemudian kita ambil sikap. Jadi secara umum, yurisprudensi yang sudah pernah kami tetapkan, kalau itu memang berkaitan siaran olahraga dan itu live, ya kita ikutin kelaziman cara berpakaian yang ada di cabang olahraga tersebut," tutupnya.

Baca Juga: KPI Hentikan Sementara Sinetron Suara Hati Istri: Zahra 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya