Salju Puncak Cartenz Terus Mencair, Kini Sisa 18 Hektare
Jakarta, IDN Times - Balai Taman Nasional Lorenz memantau kondisi salju yang terus mencair di Puncak Cartenz di Provinsi Papua Tengah.
Kepala Balai Taman Nasional Lorenz, Manuel Mirino mengatakan Puncak Cartenz masuk wilayah kerja Taman Nasional Lorenz, sehingga keberadaan salju di tempat tersebut terus dipantau.
"Pemantauan terkait kondisi dan keberadaan salju yang terus mencair dilakukan melalui citra satelit, karena bila untuk turun langsung membutuhkan anggaran yang tidak sedikit," kata Manuel, di Jayapura, dilansir ANTARA, Sabtu (7/12/2024).
1. Bisa berdampak pada ekosistem jika luas hamparan salju terus menyusut
Manuel menjelaskan berdasarkan laporan citra satelit, terungkap luas hamparan salju menurun, dan saat ini tercatat sekitar 18 hektare.
Manuel mengaku khawatir pemanasan global berdampak penurunan terus-menerus luas hamparan salju di Puncak Cartenz, dan berdampak terhadap ekosistem di wilayah itu.
2. Bisa juga berdampak pada kekeringan warga sekitar
Bila luas salju terus menyusut, kata Manuel, dikhawatirkan bukan saja ekosistem di Puncak Cartenz yang terdampak, tetapi juga masyarakat kawasan tersebut.
"Dampak yang ditimbulkan selain musnahnya habitat dan tanaman, juga dapat menyebabkan terjadinya kekeringan," kata dia.
3. Taman Nasional Lorenz seluas 2,3 juta hektare yang meliputi 10 kabupaten di tiga provinsi Papua
Manuel menyebut Taman Nasional Lorenz seluas sekitar 2,3 juta hektare meliputi 10 kabupaten di tiga provinsi di Papua, yakni Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Mimika, Paniai, Puncak Jaya, Puncak, dan Intan Jaya
Kemudian, Provinsi Papua Pegunungan meliputi Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, dan Nduga, serta Provinsi Papua Selatan, yakni Kabupaten Asmat.
"Wilayah Taman Nasional Lorenz memang yang terluas di Indonesia, dan memiliki ciri khas tersendiri, karena dari dataran rendah hingga keberadaan salju di Puncak Cartenz," kata Manuel.
