Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sanksi Tegas Menanti Travel Haji Nakal

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas usai menggelar pertemuan dengan Pemerintah Arab Saudi untuk persiapan pelaksanaan Haji 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jeddah, IDN Times - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mewanti-wanti para travel haji untuk mematuhi peraturan pemerintah Arab Saudi. Dia bahkan sudah menyiapkan sanksi bagi travel nakal yang memberangkatkan jemaah haji tanpa visa haji.

Kasus puluhan jemaah yang tertangkap akibat tak memiliki visa haji menjadi sorotan belakangan ini. Ternyata, mereka merupakan korban dari travel haji nakal yang bermain-main aturan. Terkait hal tersebut, Yaqut menegaskan tak ada ampun buat mereka yang nakal.

1. Pemerintah Arab menyatakan akan menindak tegas para jemaah haji ilegal

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau layanan fast track sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (12/5/2024). (Dok. Kemenag)

Menurut, Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, saat datang ke Indonesia, sudah mengatakan bahwa pemerintahnya akan sangat serius terhadap jemaah yang tidak menggunakan visa haji resmi. 

"Kami, Pemerintah Indonesia, juga sudah menyampaikan. Tapi masih ada beberapa yang nekat. Saya sudah perintahkan Pak Dirjen untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel-travel yang seperti ini. Ada sanksi berat bagi travel-travel yang tetap nekat memberangkatkan jemaah dengan menggunakan visa di luar visa haji resmi," kata Yaqut setibanya di Jeddah, Minggu (9/6/2024).

2. Travel nakal akan langsung dicabut izinnya

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas usai menggelar pertemuan dengan Pemerintah Arab Saudi untuk persiapan pelaksanaan Haji 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Yaqut, travel nakal akan langsung dicabut izinnya jika melanggar. Selain itu, dia juga sedang menggodok hukuman lain bagi travel yang bandel dan tetap menjual paket haji menggunakan visa non-haji.

"Nanti, kami akan kaji dan koordinasikan dengan pihak imigrasi agar tahun mendatang, visa non-haji resmi tidak terbit pada musim haji," ujar Gus Men.

3. Menag prihatin dengan banyaknya jemaah yang terlantar

Menteri Agama Yaqur Cholil Qoumas (Kemenag.go.id)

Sebaliknya, dia mengaku prihatin dengan banyaknya jemaah yang terlantar di Arab Saudi karena tak mengantongi visa haji. Selain denda, mereka terancam dideportasi.

"Concern kami ada pada pelindungan jemaah, supaya tidak ada jemaah yang menjadi korban lagi. Kasihan, kan, sudah sampai sini, lelah, dideportasi, dan tidak bisa masuk lagi selama 10 tahun. Kasihan. Saya kira itu," sebutnya.

Pemerintah, kata dia, akan terus memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan visa non-haji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Faiz Nashrillah
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us