Santer Isu AHY Akan Jadi Menteri, Demokrat: Itu Kepercayaan Besar

Jokowi telah temui AHY pada Senin kemarin

Jakarta, IDN Times - Salah satu nama yang santer disebut akan ikut masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Nama AHY ikut disebut bakal dapat kursi menteri, bersamaan dengan momen Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan reshuffle.

Ada satu posisi yang segera perlu untuk diisi yakni Menteri Pertanian. Posisi tersebut kososng lantaran Syahrul Yasin Limpo akhirnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan kasus korupsi. 

Presiden Jokowi mengakui ia sudah sempat menemui AHY pada Senin (23/10/2023). Pertemuan itu terjadi setelah sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Jokowi di Istana Bogor pada 2 Oktober 2023 lalu. Seolah momen yang terjadi bersamaan, AHY mengunggah fotonya tengah memetik apel Malang yang berada di Kebun Puri Agung, Kota Batu, Jawa Timur. 

"Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi produk pertanian lokal kita. Salah satunya produk unggulan dari Jawa Timur yaitu Apel Malang! Ini adalah momen di mana saya bisa memetik langsung buah apel dari pohonnya. Lokasinya di Kebun Puri Agung, Kota Batu, Jawa Timur," demikian ditulis oleh AHY di akun Instagramnya, yang dikutip Selasa (24/10/2023). 

"Pertanian kita adalah salah satu sektor yang perlu kita bangun dan dorong untuk bangkit serta maju," katanya lagi. 

Apakah ini tanda ia ditawari posisi Menteri Pertanian oleh Jokowi?

1. Jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden

Santer Isu AHY Akan Jadi Menteri, Demokrat: Itu Kepercayaan BesarPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Demokrat, Kepala Badan Komunikasi Strategis, Herzaky Mahendra tak membantah atau membenarkan soal isu tawaran AHY masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju. Herzaky mengatakan, penunjukan menteri merupakan kewenangan prerogatif presiden. 

"Itu hak Bapak Presiden. Ini masih dilihat jabatan di kabinet. Jabatan menteri itu merupakan kepercayaan besar. Ini masih kami lihat bagaimana amanah itu kemudian bisa dioptimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan Presiden," ujar Herzaky di DPP Partai Demokrat, Selasa (24/10/2023). 

Isu pemberian kursi menteri ini sudah santer terdengar sejak Partai Demokrat cerai dari Koalisi Perubahan dan memilih mendukung Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Usai Ngobrol Sejam, Gibran Rakabuming dan AHY Jabat Tangan

2. Demokrat bakal dukung Jokowi seandainya AHY diberi kepercayaan menjadi menteri

Santer Isu AHY Akan Jadi Menteri, Demokrat: Itu Kepercayaan BesarKepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut, Herzaky menambahkan, seandainya Jokowi benar-benar memberikan kepercayaan kepada AHY untuk menjadi menteri, maka parpol berlambang bintang mercy itu bakal mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Dukungan itu tetap diberikan meskipun AHY kemungkinan hanya menjabat selama satu tahun terakhir. 

Partai Demokrat, kata Herzaky, bakal memastikan Jokowi menjadi presiden yang akan menghabiskan masa jabatannya dengan baik. 

"Jadi, bagi kami jika Beliau mempercayakan suatu jabatan atau posisi kepada putra putri terbaik bangsa, ya kami dukung bagaimana agar Beliau dalam setahun terakhir bisa lebih baik. Kami tentunya ingin Pak Presiden Jokowi bisa soft landing seperti halnya Bapak SBY, Ibu Mega, ya kan? Bagaimana menghabiskan tahun terakhir jabatannya bisa dengan baik dan dikenang dengan baik oleh masyarakat," tutur dia lagi. 

3. Jokowi akui hanya bersilaturahmi ketika temui AHY pada Senin kemarin

Santer Isu AHY Akan Jadi Menteri, Demokrat: Itu Kepercayaan BesarPresiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sementara, Jokowi pada pagi tadi mengakui bahwa ia menemui AHY pada Senin kemarin di Istana Negara. Pertemuan tersebut, kata Jokowi, dilakukan secara tertutup.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berdalih pertemuan dengan AHY hanya silaturahmi biasa. Ia juga menyebut poin yang dibicarakan dengan AHY adalah hal-hal biasa yang ia sampaikan ke partai politik lainnya. 

"Ya biasa, ya pertemuan silaturahmi. Berbicara hal-hal yang biasa saja kita bicarakan ketemu dengan partai," ujar Jokowi di Hutan Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023). 

Jokowi sendiri akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada pekan ini. Dia mengangguk dan tersenyum saat ditanya media, apakah Demokrat bakal merapat ke pemerintahannya. 

https://www.youtube.com/embed/zCl38z3ne2c

Baca Juga: AHY Resmi Deklarasikan Dukungan Demokrat ke Prabowo di Pemilu 2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya