Selain Bupati Meranti, Seorang Anggota Tim BPK Riau Juga Tiba di KPK

Jakarta, IDN Times - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia datang bersama seorang anggota tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau.
Keduanya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 6 April 2023 malam. Mereka pun kemudian sampai di KPK pada Jumat (7/4/2023) pukul 16.18 WIB.
“Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada dua orang yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan satu orang anggota tim BPK perwakilan Riau,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri di KPK.
Adil tiba mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam. Ia tampang menyeret sebuah koper berwarna hitam ke dalam gedung KPK.
“Terperiksa lainnya menyusul masih dalam perjalanan. Keduanya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar Ali.
Adil memilih bungkam ketika diberondong pertanyaan oleh awal media, ia terus melangkah ke dalam gedung dikawal penyelidik KPK dan polisi.
Dalam kasus ini, Adil diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umroh. KPK juga menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP).
“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP) dipotong 5-10 persen,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangan tertulisnya.
Ghufron mengatakan, sejauh ini baru dua dugaan tersebut yang terkait dengan perkara Adil. Namun begitu, KPK bakal melakukan pengembangan kasus.
“Itu yang ter-capture awal, selanjutnya kami kembangkan,” ujarnya.
Sejauh ini KPK telah menangkap 25 orang yang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan dan pihak swasta.
“Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan terhadap para terperiksa,” kata Ali Fikri.