1 Juni Hari Perlindungan Anak Sedunia: Ini Sejarah dan Tujuannya

Lindungi hak anak-anak!

Jakarta, IDN Times - Tidak hanya merayakan Hari Lahir Pancasila, ternyata 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Perlindungan Anak Sedunia, lho. Perayaan ini dimaknai sebagai sarana pengingat bahwa masih banyak permasalahan yang dialami oleh anak-anak, mulai dari pendidikan, kemiskinan, hingga eksploitasi anak yang masih sering terdengar hingga kini. 

Peringatan Hari Perlindungan Anak Sedunia atau biasa disebut dengan Hari Anak Internasional, tentunya bisa menjadi sebuah momentum untuk masing-masing negara agar lebih memberikan perhatian terhadap anak-anak. Yuk, baca sejarah dan tujuan dirayakannya Hari Perlindungan Anak Sedunia ini!

Sejarah Hari Perlindungan Anak Sedunia

1 Juni Hari Perlindungan Anak Sedunia: Ini Sejarah dan TujuannyaIlustrasi anak-anak (IDN Times/Sunariyah)

Mulanya, Hari Anak dicetuskan di Amerika Serikat pada tahun 1856. Ide ini disampaikan oleh Pendeta Dr. Charles leonard dari Universalist Church of the Redeemer di Chelsea, Massachusetts. 

Pendeta pada saat itu memiliki kebiasaan untuk mengadakan kebaktian yang diperuntukan bagi anak-anak. Kegiatan ini biasa dilakukan pada minggu kedua bulan Juni. Kemudian, selama bertahun-tahun, banyak pihak yang menyarankan agar diadakan peringatan Hari Anak.

Sayangnya, pemerintah tidak menggubris saran tersebut. Presiden saat itu juga sebenarnya sudah menetapkan Hari Anak Nasional, tapi tidak ada perayaan tahunan secara resmi.

Pada tahun 1925, dilakukan Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak. Konferensi tersebut membahas mengenai isu tentang anak-anak. Kemudian, pada tahun 1949 melalui kongres Women’s international Democratic Federation di Moskow, ditetapkan Hari Perlindungan Anak sedunia. Perayaan pertama kali dilakukan pada 1 Juni 1950 dan dilakukan secara universal pada 1954.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Islami untuk Anak-anak, Penuh Pesan Moral!

Tujuan Hari Perlindungan Anak Sedunia

1 Juni Hari Perlindungan Anak Sedunia: Ini Sejarah dan TujuannyaIlustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Peringatan mengenai hari anak sebenarnya tidak dirayakan pada tanggal 1 Juni saja. Masyarakat Indonesia tentunya lebih familiar dengan peringatan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli. Selain itu, pada tanggal 20 November juga diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Perlu diingat, bahwa setiap perayaan memiliki fokus tujuan yang berbeda.

Hari Perlindungan Anak Sedunia memiliki tujuan untuk melindungi dan menghargai hak-hak anak di seluruh dunia. Tidak hanya itu, perayaan ini juga bertujuan untuk menjamin pendidikan bagi anak-anak dan penghapusan pekerja anak-anak.

Baca Juga: 5 Series Animasi Bertema Profesi, Edukatif untuk Anak-anak

Nah, itulah sejarah dan tujuan peringatan 1 Juni sebagai Hari Perlindungan Anak Sedunia. Harapannya, dengan dirayakannya hari ini, anak-anak di seluruh dunia dapat hidup sejahtera!

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya