Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seorang Pelajar di Jaktim Positif Omicron, Riza: PTM Tetap 100 Persen

Pelajar SMP saat mengikuti PTM.IDN Times/Moch Fad
Pelajar SMP saat mengikuti PTM.IDN Times/Moch Fad

Jakarta, IDN Times - Seorang pelajar SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, dinyatakan positif Omicron, akibatnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara.

Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin mengatakan, siswa tersebut tidak terpapar Omicron di sekolah. Anak tersebut bersama ibunya memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

"Berdasarkan hasil WGS (whole genome sequencing), ibu dan anak itu dinyatakan positif terpapar Omicron," ujarnya dikutip dari ANTARA, Rabu (12/1/2022).

1. Ibu dan anak sempat ambil rapor di sekolah

Ilustrasi Foto Rapor (Dok. Pribadi/Rafi Kurnia Widjaya)
Ilustrasi Foto Rapor (Dok. Pribadi/Rafi Kurnia Widjaya)

Abdul menceritakan ibu dan siswa itu pada 3 Januari lalu sempat menyambangi sekolah untuk mengambil rapor. Namun keduanya tidak berinteraksi dengan warga maupun tamu sekolah.

"Karena merasakan gejala COVID-19, akhirnya ibu dan anak itu dites PCR COVID-19 pada 4 Januari. Setelah dinyatakan positif COVID-19, dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui jenisnya, dan diketahui Omicron," kata dia.

2. PTM masih berkapasitas 100 persen

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Pada kesempatan berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menyebutkan PTM di Jakarta untuk sementara masih berkapasitas 100 persen.

"Sementara masih dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas," kata Riza.

3. Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan sementara PTM di sekolah, yang ditemukan kasus COVID-19

Ilustrasi siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah dengan prokes ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah dengan prokes ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Terlebih, kata Riza, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak bisa serta merta menutup ribuan sekolah karena ada temuan kasus positif COVID-19 atau pun Omicron di satu sekolah. Namun, Pemprov akan menghentikan sementara proses PTM di sekolah yang ditemukan kasus virus corona.

"Ada kasus satu, dua tidak berarti menunda semua PTM. Treatment-nya seperti yang kita ketahui ditutup untuk sementara (sesuai SKB). Kemudian di Jakarta sekolahnya ribuan. Masak ditemukan kasus di satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah. Semua kan diskrining setiap sekolah," kata dia.

4. Evaluasi akan terus dilakukan

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Meski demikian, politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan, evaluasi tentu terus dilakukan untuk memantau jalannya proses PTM 100 persen di Jakarta.

"Setiap hari, setiap minggu, dua minggu, sebulan terus kita evaluasi dari internal sampai berjenjang ke tingkatan atas," kata Riza.

Riza menyebutkan segala masukan dan saran dari warga hingga asosiasi wali murid, menjadi pertimbangan Pemprov DKI Jakarta dalam melanjutkan kegiatan PTM yang saat ini masih memenuhi persyaratan, sebagaimana diamanatkan dalam SK Bersama 4 Menteri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Septi Riyani Maulida
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us