Stafsus Jokowi Angkie Yudistia Jadi Bendahara Umum Perindo

- Angkie Yudistia bergabung ke Partai Perindo sebagai bendahara umum DPP setelah Pemilu 2024.
- Alasannya adalah untuk menyuarakan kesetaraan kelompok difabel dan membentuk talenta baru di ranah politik.
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Angkie Yudistia, telah bergabung ke Partai Perindo selepas Pemilu 2024. Dia menjadi bendahara umum di DPP Perindo.
Angkie membeberkan alasannya bergabung ke Perindo. Menurutnya, Perindo bisa menjadi sarana perjuangannya menyuarakan kesetaraan kelompok difabel.
"Gabung Perindo ini sebagai partisipasi aktif difabel untuk bergabung di partai politik, karena bagaimana pun difabel ini untuk terus berjuang sampai titik akhir karena ini adalah political will bahwa perempuan, difabel, mempunyai hak yang sama sebagai warga negara dalam asas politik," ujar Angkie di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
"Saya melihat kesempatan berada di Partai Perindo untuk bagaimana bisa mengembangkan lebih luas dalam perspektif lebih luas dan bentuk perjuangan, perjuangan itu di ranah politik setelah menjadi stafsus Presiden dan ini adalah suatu kesempatan yang bagaimana membentuk talenta-talenta, pemimpin baru, saya melihat Perindo ini memiliki momentum itu," sambungnya.
1. Angkie miliki keinginan membentuk talenta difabel menjadi lebih baik

Angkie mengaku memiliki keinginan untuk membentuk talenta difabel menjadi lebih baik sehingga, bisa mencetak generasi yang bisa memimpin Indonesia lebih baik.
"Dengan kesempatan menjadi kader dan bendahara umum, ini saya punya hal baru, mimpi baru untuk mencetak talenta baru, bisa dari mana saja," ucap dia.
2. Belum ada ajakan dari Prabowo gabung di pemerintahan

Dalam kesempatan itu, Angkie mengaku belum ada ajakan dari kubu Prabowo-GIbran untuk bergabung dalam pemerintahan periode 2024-2029.
"Belum, untuk saat ini belum," kata dia.
3. Ke mana langkah Angkie selepas Jokowi pensiun?

Lebih lanjut, Angkie belum membeberkan lebih jauh terkait langkah kariernya selepas Presiden Jokowi pensiun pada 20 Oktober 2024. Dia mengaku, masih menunggu arahan.
"Siap menunggu arahan," ucapnya.