Suami di Bekasi Bunuh Istri, Pelaku Menyerahkan Diri

Bekasi, IDN Times - Wanita berinisial MSD (24 tahun), tewas dibunuh suaminya berinisial N (25 tahun), di rumah kontrakan, Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pemilik kontrakan, Muki (41 tahun), mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya yang sedang mengunjungi kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) pukul 1.30 WIB.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, korban kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," katanya, dikutip, Senin (11/9/2023).
1. Terdapat luka di leher

Saat itu, Muki dan penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek kondisi korban yang terbaring di kasur. Dirinya pun melihat terdapat luka di bagian leher korban.
"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.
Saat pengecekan, Muki dan penghuni kontrakan lainnya tidak melihat ada bercak darah di sekitar jasad korban. Dia pun menduga, pelaku sudah membersihkan terlebih dahulu.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang (diduga) sudah dibersihin sama suaminya," jelasnya.
2. Polisi datang bersama pelaku

Beberapa saat kemudian, polisi datang ke kontrakan bersama pelaku N dengan tangan yang sudah diborgol. Muki mengaku, saat itu belum ada yang membuat laporan polisi.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," ungkapnya.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi.
3. Polisi belum menjelaskan motif pembunuhan

Sementara, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dirinya belum dapat menjelaskan motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
"Rencana mau kami rilis hari ini," katanya, Senin (11/9/2023).