Survei IndexPolitica: Purbaya Masuk Bursa Capres-Cawapres Pilpres 2029

- Purbaya masuk bursa capres pada Pilpres 2029 dengan elektabilitas 22,50 persen
- Kalahkan Gibran di bursa capres dan cawapres Pilpres 2029
- Baru dua bulan jabatan Menteri Keuangan setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto
Jakarta, IDN Times - Survei IndexPolitica mencatat Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, masuk bursa calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Berdasarkan hasil survei cawapres, elektabilitas Purbaya mencapai 28,65 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 20,15 persen. Posisi ketiga adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 15,75 persen.
Sementara, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menempati posisi keempat, dengan elektabilitas mencapai 12,35 persen.
Kemudian, ada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, 5,14 persen dan Gubernur Jakarta Pramono Anung 3,30 persen. Terakhir, Eks Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD 3,25 persen, dan eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 2,60 persen.
Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter, mengatakan dalam waktu singkat, Purbaya berhasil mendapatkan popularitas yang tinggi, dengan kebijakan saat mulai menjabat sebagai Menteri Keuangan.
"Resuffle terakhir yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto terselamatkan citranya dari sosok Purbaya," kata Denny kepada wartawan, dikutip Kamis (30/10/2025).
1. Purbaya masuk bursa capres pada Pilpres 2029

Purbaya juga masuk bursa capres Pilpres 2029. Elektabilitas Presiden Prabowo Subianto berada di urutan pertama 40,12 persen, disusul Purbaya dengan 22,50 persen.
Kemudian, peringkat ketiga ada eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan 13,40 persen, dan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 7,12 persen. Setelah itu, AHY dengan 5,12 persen dan Gibran mencapai 4,80 persen.
Elektabilitas Purbaya dapat diartikan mewakili protest vote yakni mereka yang sudah bertahun-tahun lelah terhadap gaya kepemimpinan menteri keuangan sebelumnya, Sri Mulyani.
"Bukan berarti Sri Mulyani tidak bagus dalam menjalankan tugas, tetapi lebih kepada keinginan masyarakat mendapatkan sosok yang anti tesis dari Sri Mulyani," kata dia.
Adapun, survei ini dilakukan pada 1-10 Oktober 2025 dengan jumlah sample 1.610 responden, menggunakan metode multi stage random sampling. Terdapat 72 pertanyaan dalam survei tersebut. Sementara, margin of error survei 1,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Kalahkan Gibran di bursa capres dan cawapres

Purbaya bahkan mengalahkan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam bursa capres dan cawapres Pilpres 2029. Pada bursa capres, Purbaya menempati urutan kedua dengan tingkat keterpilihan mencapai 22,50 persen, sedangkan Gibran di urutan kelima mencapai 4,80 persen.
Adapun, pada bursa cawapres, Purbaya menempati urutan pertama dengan tingkat keterpilihan mencapai 28,65 persen, sedangkan Gibran berada di urutan ketiga mencapai 12,35.
"Fenomena Purbaya Yudhi Sadewa Yang paling menarik perhatian adalah fenomena popularitas, dan elektabilitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewi (Purbaya Effect)," kata dia.
3. Baru dua bulan jabatan Menteri Keuangan

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin, 8 September 2025. Purbaya bergbung di Kabinet Merah Putih baru dua bulan, ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Purbaya saat mengucapkan sumpah jabatan di Istana.

















