Polisi Tutup Jalan Merdeka Selatan Imbas Demo Guru di Monas

- Polres Jakpus mengerahkan 1.597 personel gabungan untuk mengawal aksi demo guru dan buruh.
- Buruh juga gelar aksi di JCC dengan tuntutan kenaikan upah minimum 8,5-10,5% dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
- Rencana semula aksi buruh digelar di DPR akan dilakukan setelah konsolidasi aksi ini, dengan massa buruh berasal dari berbagai daerah sekitar Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Pusat menutup Jalan Merdeka Selatan imbas aksi unjuk rasa guru di Lapangan Ikada, Monas, Jakarta Pusat hari ini (30/10/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki penutupan dilakukan dari Patung Kuda menuju Kedubes Ameria Selatan.
“Benar, Jalan Merdeka Selatan, dari patung Kuda ke arah Kedubes AS ditutup. Dari arah sebaliknya dibuka, dari Kedubes AS arah ke barat dibuka seperti biasa,” ujar Ruslan saat dihubungi.
1. Polres Jakpus mengerahkan 1.597 personel gabungan

Mengawal aksi ini, Polres Jakpus mengerahkan 1.597 personel gabungan. Aksi ini diikuti oleh Gabungan Organisasi Guru Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI).
“Kuat Pam wilayah Jakpus: 1.597 personel,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki saat dihubungi.
2. Buruh juga gelar aksi di JCC

Selain demo guru, kaum buruh pun akan menggelar aksi di Aula Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Rencananya, lima ribu buruh akan berkumpul di JCC untuk menuntut kenaikan upah minimum 8,5 sampai 10,5 persen dan Pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
"Pemilihan lokasi ini diputuskan dengan pertimbangan agar fokus pada konsolidasi massa aksi dan pendalaman isu, sehingga anggota memahami arah perjuangan organisasi," ujar Said Iqbal.
3. Rencana semula aksi buruh digelar di DPR

Said Iqbal menjelaskan, aksi secara terbuka yang semula direncanakan di Gedung DPR RI atau Istana Presiden akan dilakukan setelah konsolidasi aksi ini.
"Adapun ribuan buruh yang mengikuti acara ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang," lanjutnya.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau pengguna jalan di Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan akibat pergerakan massa aksi.
Dilansir dari laman korlantas.polri.go.id, massa buruh mulai berkumpul di JCC Senayan sejak pagi dan direncanakan melakukan long march menuju Gedung DPR RI sekitar pukul 10.30 WIB.
Sejumlah ruas jalan berpotensi padat, terutama di jalur JCC Senayan menuju DPR RI. Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda diperkirakan menjadi titik paling terdampak, sementara akses ke gerbang utama DPR/MPR RI kemungkinan akan dialihkan sementara.

















