Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei Y-Publica: Prabowo-Puan Unggul Tipis dari Ganjar-Airlangga

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Y-Publica, simulasi pasangan capres Prabowo Subianto-Puan Maharani untuk Pilpres 2024, mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.

Hasil survei ini juga menyebutkan tingkat elektabilitas PDI Perjuangan yang masih unggul dari partai politik lainnya, dan juga penilaian publik terhadap kinerja Jokowi.

Survei yang dilakukan Y-Publica ini dilakukan pada 1 sampai 7 November 2021, kepada 1.200 orang yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka bersama responden, yang dipilih secara multistage random sampling.

Bagaimana hasil survei selengkapnya yang dikeluarkan per Sabtu (13/11/2021) itu, simak selengkapnya yang dipaparkan Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono.

1. Simulasi capres Pilpes 2024, pasangan Prabowo-Puan unggul

Ilustrasi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Y-Publica mengadakan survei mengenai tingkat elektabilitas pasangan calon presiden untuk Pilpres 2024. Dari hasil survei ini, tampak pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani unggul tipis atas Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.

Y-Publica melakukan simulasi terhadap pasangan capres-cawapres dengan memasangkan lima nama capres paling kuat dengan lima tokoh yang layak jadi cawapresnya. Untuk capres, ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.

Sedangkan cawapresnya ada Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo. Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan unggul secara elektabilitas dibandingkan calon lainnya.

Prabowo-Puan mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 85,6 persen, sedangkan Ganjar-Airlangga mencatat tingkat elektabilitas 84,1 persen. Rudi pun tidak kaget dengan hasil ini, karena pasangan Prabowo-Puan sudah digaungkan banyak pihak.

"Dalam simulasi terhadap pasangan capres-cawapres, Prabowo-Puan unggul tipis atas Ganjar-Airlangga," tutur Rudi.

Dari survei ini, terlihat PDI Perjuangan dan Prabowo-Puan masih unggul dalam peta politik jelang Pemilu 2024. Selain itu, survei ini juga menunjukkan apa yang dilakukan Jokowi di kancah internasional sukses menarik minat publik padanya.

2. PDIP masih menunjukkan elektabilitas yang tinggi

Ilustrasi politikus PDIP (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dari hasil survei Y-Publica, PDIP masih jadi partai dengan elektabilitas yang tinggi, yakni 17,8 persen. Rudi mengungkapkan, meski terjadi penurunan elektabilitas, tingkat elektabilitas partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini masih jadi yang tertinggi di antara partai-partai politik lainnya.

"Meskipun turun, PDI Perjuangan masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI terus mengalami kenaikan. Agak mengherankan, mengingat PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik," tutur Rudi, dilansir ANTARA.

Tren penurunan elektabilitas juga dialami partai-partai lain, seperti Gerindra, Golkar, dan PKS. Sedangkan PSI, kata Rudi, mengalami kenaikan elektabilitas, terutama dalam dua tahun terakhir. Kini, tingkat elektabilitas mereka mencapai 5,4 persen.

3. Y-Publica sebut publik puas terhadap kinerja Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) pada Jumat (29/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain elektabilitas pasangan capres dan partai politik, survei Y-Publica kali ini juga terkait penilaian publik terhadap kinerja Presiden Jokowi yang telah memasuki masa dua tahun.

Hasilnya, publik masih puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Tingkat kepuasan publik pada Jokowi berada di kisaran 70 persen.

Menurut Rudi, kehadiran Jokowi di GTT20 Roma, Italia, dalam rangkaian lawatan ke konferensi perubahan iklim (COP26) meningkatkan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi. Apalagi, Indonesia sudah melakukan serah terima presidensi G20 yang akan dijabat selama setahun ke depan.

"Dipercaya oleh dunia sebagai presidensi G20 dan isu perubahan iklim, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 70,3 persen," tutur Rudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us