Tahun 2023, Kecelakaan TransJakarta Turun hingga 54 Persen
Jakarta, IDN Times - Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph memaparkan jumlah data accident rate atau rate kecelakaan TransJakarta yang menurun hingga 54 persen.
Dia mengatakan, rate kecelakaan tersebut menurun, dari semula 0,74 pada Maret 2023 menjadi 0,34 pada Desember 2023.
"0,74 kira kira ada 74 kecelakaan dalam 10 juta kilometer. Dan angka ini terus menurun secara overtime karena kita perbaiki secara serius. Pada akhir bulan Desember kita achieve the lowest point 0,34," kata Joseph dalam konferensi pers TransJakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (16/1/2024).
1. Resolusi TransJakarta dalam meningkatkan pelayanan publik
Tahun 2024, PT TransJakarta berencana meningkatkan pengalaman masyarakat yang berkesan dalam menaiki angkutan umum.
TransJakarta menargetkan 340 juta pelanggan pada 2024 dengan peningkatan sebesar 30 persen jauh melampaui pencapaian tahun lalu.
Joseph menjelaskan empat rencana utama perusahaan moda transportasi tersebut tahun 2024.
Pertama, melakukan restrukturisasi rute yang bertujuan untuk mengevaluasi rute-rute dari segi efektivitas operasionalnya.
"Melihat lagi satu per satu rute yang kita operasikan (240 rute)," kata Joseph.
Kedua, membenahi tempat pelanggan menunggu bus-bus feeder. Dalam hal ini, PT TransJakarta bertekad memaksimalkan tempat yang nyaman bagi publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi menaiki angkutan umum.
"Buat mereka nyaman menunggu. Harus ada shading, harus ada tempat duduk, harus ada tempat perlindungan dari tempias," jelasnya.
Ketiga, menambah rute-rute bus feeder. Joseph mengatakan, ada rute-rute bus feeder di sekeliling Jakarta yang sedang dirumuskan oleh PT TransJakarta bersama Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (BPTJB). Keempat, memperbaiki journey experience.
"Ketika rute-rute sudah terjangkau, dalam bus TJ, dalam halte TJ, itu experience apa yang mau kita tambah? Itu yang akan menambah motivasi mereka untuk naik TransJakarta. Meningkatkan faktor pull, memastikan mereka mau naik angkutan umum," lanjutnya.
Diketahui, sepanjang tahun 2023, PT TransJakarta juga telah meluncurkan 100 bus listrik dalam rangka membantu Kota Jakarta melawan emisi global.
2. Jumlah penumpang pada 2023 pecahkan rekor
Pada 2023, jumlah pelanggan TransJakarta mencapai 280 juta atau naik 47 persen pelanggan dari tahun 2022.
Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan, jumlah pengguna TransJakarta tahun ini menjadi rekor tertinggi selama 20 tahun TransJakarta beroperasi.
"Jumlah pelanggan meningkat dua kali lipat (tahun) 2023. Angka tertinggi yang kita capai adalah 1,169 juta. Dari 2014, butuh waktu kira-kira 10 tahun untuk naik dari tiga ratusan ribu mencapai angka satu juta," terang Yuza.
Selama tahun 2023, kata dia, pelanggan TransJakarta mencapai 1,1 juta pelanggan setiap harinya.
3. Optimalisasi tata ruang publik untuk pemberdayaan masyarakat
PT TransJakarta juga berkomitmen terus menambah fasilitas-fasilitas penunjang kenyamanan publik di dalam bus dan halte.
Direktur Pelayanan dan Bisnis TransJakarta, Fadly Hasan, menjelaskan, pendapatan Non-Fare Box (NFB) TransJakarta tahun 2023 mencapai Rp120 miliar. Nominal tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2022, yakni Rp61,3 miliar.
"Skor indeks kepuasan pelanggan 2023 adalah 4,42 dari skala 5,00," kata Fadly.
