Taman Safari Indonesia: Mantan Pemain Sirkus OCI Bukan Bagian Kami

- Taman Safari Indonesia bukan bagian dari Oriental Circus Indonesia (OCI) dan tidak ada kaitannya dengan tudingan penyiksaan pemain sirkus.
- Taman Safari berdiri tahun 1981 dengan fokus pada konservasi dan edukasi satwa, sedangkan OCI didirikan tahun 1967 dan berjalan sampai tahun 1997.
Jakarta, IDN Times - Taman Safari Indonesia menegaskan sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang mengadu ke Kementerian HAM bukan karyawan Taman Safari.
Hal ini disampaikan atas adanya tudingan penyiksaan pemain sirkus yang dilakukan Taman Safari Indonesia.
Vice President Legal & Corporate Secretary Taman Safari Indonesia (TSI), Barata Mardikoesno, mengatakan, Taman Safari tidak ada kaitannya dengan OCI.
"Jadi, makanya ketika disebut 'eks Taman Safari,' itu keliru, karena mereka di OCI tidak pernah menjadi bagian dari Taman Safari," ujar dia di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
1. Fokus OCI dan Taman Safari berbeda

Dia mengatakan, Taman Safari berdiri tahun 1981 dengan nama awal PT Afrika Lion Safari. Kemudian, pada tahun 1991 berubah nama menjadi Taman Safari Indonesia.
"Dan posisinya, kami itu berbeda, beda kegiatan dengan OCI. Kalau OCI itu khusus untuk sirkus, sedangkan Taman Safari fokus pada konservasi maupun edukasi satwa. Jadi kegiatannya sangat berbeda. Jadi, di sini jelas bahwa ini adalah dua bisnis yang berbeda," kata dia.
2. OCI berdiri lebih dahulu

Sementara, OCI didirikan tahun 1967 dan berjalan sampai tahun 1997. Artinya, OCI berdiri dan berjalan lebih dulu, baru Taman Safari berjalan.
"Jadi, dari awal Taman Safari memang bertujuan untuk konservasi, edukasi, dan wahana entertainment yang berbasis pada satwa," kata dia.
3. Taman Safari dan OCI tak pernah kerja sama

Sementara, Founder Oriental Circus Indonesia, Tony Sumampau, menegaskan saat itu OCI dan Taman Safari Indonesia juga tidak pernah bekerjasama, dalam arti, OCI tidak pernah tampil di TSI.
"Gak, gak pernah (kerja sama) dan terakhir artis (pemain OCI) itu sudah orang luar negeri semua, kecuali atraksi hewannya apa gitu ya. Bahkan hewannya juga gak dipakai lagi karena gak ada yang melatih," kata dia.